Ruangan Kelas Tidak Cukup , Siswa SMAN 2 Klari Minta Bantuan Pemkab dan Provinsi

KARAWANG, Spirit – Siapa yang tidak ingin mempunyai gedung yang mewah serta fasilitas belajar yang memadai. Namun siswa-siswi SMAN 2 Klari harus rela menumpang belajar di sekolah lainnya. Sampai dengan detik ini, gedung yang diharapkan belum bisa digunakan. Karena jumlah ruang kelas belajar yang tidak sebanding dengan jumlah rombongan belajar.
Kepala SMAN 2 Klari, H. Unang Suryawan mengatakan, gedung sekolah SMAN 2 Klari memang sedang dibangun dan kemungkinan selesai diakhir Desember 2016. Akan tetapi bangunan baru tersebut masih belum bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar secara keseluruhan oleh para siswa-siswi SMAN 2 Klari karena Jumlah kelasnya baru ada tiga.
“Saat ini jumlah rombongan belajar di SMAN 2 Klari ada sebelas, sedangkan jumlah kelas baru ada tiga. Jadi untuk tahun depan siswa kelas 1 dan 2 masih harus menumpang belajar di SMAN 1 Klari,” katanya.
Dia melanjutkan, Kementerian Pendidikan RI memang menjanjikan ada penambahan ruang kelas belajar sebanyak tiga ruangan di tahun 2017. Akan tetapi itu masih tidak akan cukup, karena di tahun ajaran baru ada kemungkinan SMAN 2 Klari akan menampung lima rombongan belajar.
“Yang kelas 3 memang sudah lulus, namun itu cuman tiga rombel, tapi penambahannya lima. Jadi secara keseluruhan kebutuhanya itu sebanyak 14 ruang kelas belajar,” paparnya.
Maka dari itu, pihaknya sangat berharap ada bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten untuk penambahan ruang kelas belajar agar efektivitas belajar siswa bisa maksimal. Sehingga prestasi yang diharapkan bisa diraih.
“Kami sangat berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, agar siswa-siswi kami bisa belajar dengan maksimal tanpa ada rasa malu,” tuturnya.
Sementara itu, Miftahul Hidayah Pramilu Kelas XII IPS 1, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang harus memberikan perhatian kepada sekolah yang ada di pelosok seperti SMAN 2 Klari. Jangan sampai pembangunan gedung difokuskan di kota saja, sehingga sekolah yang belum mempunyai gedung tidak terperhatikan.
“Kita berharap buat pemerintah bisa melihat kami, kami membutuhkan gedung. Dan kami berharap juga, dunia pendidikan bisa lebih maju lagi. Tapi bagaimana bisa maju kalau gedung saja masih belum ada,” pungkas dia.
Hal serupa disampaikan Maryana siswi kelas XII IPS 1, dirinya berharap kepada Bupati Karawang agar bisa memberikan bantuan kepada SMAN 2 Klari.
“Teteh Cellica Nurrachadiana yang baik serta cantik, saya pengen punya gedung sekolah sendiri. Soalnya kalau numpang rasa malunya tetap saja ada, walaupun kami singkirkan,” harapnya.
Di tempat yang sama, Teddy Gustira Guru Olahraga juga mengharapkan hal serupa, bahwa kemaksimalan pembelajaran akan diraih saat sarana dan prasarananya memadai dan mencukupi.
“Ya semoga saja apa yang kita suarakan di dengar oleh para inohong di Karawang,” tandasnya.(man)