KARAWANG, Spirit – Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Karawang langsung ditanggapi Kapolres Karawang, AKBP Andi Herindra Rahmawan. Menurut Kapolres, pihaknya sudah memerintahkan jajaranya untuk melaksanakan patrol rutin, sesuai pola waktu jam rawan kejahatan Curat, Curas dan Curanmor (C3).
“Terkait naiknya angka curanmor, jajaran Polres Karawang sudah berupaya melakukan usaha preventif dengan rutin berpatroli di jam-jam rawan C3,” katanya.
Dikatakannya, dari hasil analisa dan evaluasi dalam minggu ini, Polres Karawang juga telah melakukan pengungkapan 4 kasus kejahatan, khususnya curanmor. Diakuinnya, guna meminimalisir aksi kejahatan khususnya curanmor memang perlu adanya kesadaran pada masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraan yang memancing aksi para pelaku.
“Pastikan kendaraan tersebut diparkir di tempat yang aman dan alangkah baiknya gunakan kunci ganda pada kendaraan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, pangsa pasar kendaraan bodong juga harus terus mendapat pengawasan khusus. Pasalnya, semakin tinggi atau banyak warga yang menggunakan motor bodong, maka akan semakin tinggi pula aksi kejahatan curanmor di wilayah tersebut, khususnya Karawang. Untuk itu ia mengajak kepada masyarakat untuk bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian terkait penanggulangan masalah Curanmor.
“Masyarakat mempunyai peran penting untuk membrantas aksi kejahatan curanmor,” ujarnya.
Diungkapkanya, selain melakukan patrol di jam-jam rawan, pihaknya juga akan lebih mengintensifkan razia kendaraan, dengansasaran motor bodong, hal itu pula yang nantinya diharap bisa memtus mata rantai antara pengguna motor bodong dengan pelaku curanmor.
Diketahui dalam minggu lalu, setidaknya tujuh motor hilang dalam waktu sehari, hal itu pula yang menjadikan masyarakat resah, pasalnya dari tujuh kendaraan tersebut, rata-rata hilang saat berada di parkiran.