KARAWANG, Spirit
Di tengah ramainya isu mutasi dilingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Karawang, beberapa kantor pemerintahan di Karawang malah terancam bakal dirampingkan. Bahkan keberadaanya dihapuskan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah.
Sekertaris Daerah (Sekda) Karawang, Teddy Rusfendi membenarkan,pihaknya sedang melakukan maping tentang segala urusan sejumlah OPD yang akan dibentuk. “Apalagi sekarang dikuatkan dengan munculnya PP 18 Tahun 2016, itu kaitan dengan perangkat daerah, artinya me maping kembali harus bagaimana organisasi itu, untuk efesiensi dan efektifitas,” katanya, Rabu (20/7).
Teddy mengatakan aturan tersebut sudah harus diselesaikan akhir Desember mendatang. Dengan kata lain, pada 2017 nanti dipastikan Karawang mempunyai wajah baru kedinasan atau badan pemerintahan yang lebih efektif.
“Tanggal 2 januari itu organisasi sudah berjalan berikut angarannya,” paparnya.
Selain itu, Teddy juga mengakui, saat ini Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang sudah menyusun dan mengevaluasi, untuk menyesuaikan anggaran di 2017 nanti, berkaitan dengan rencana adanya perampingan OPD.
“Selain rangkanya, SDM OPD nya juga akan kami evaluasi,” katanya.
Di tempat lain, kepala Perpustakaan Daerah (Perpusda) Karawang, Asep Maulana Miharaja, membenarkan perihal dihapusnya beberapa kantor pemerintahan, salah satunya Perpusda Karawang.
“Saya belum tahu nantinya mau gimana, mau disatukan dengan dinas lain, atau bisa juga di bikin Badan yang dimerger dengan Kantor Asip,” ujarnya.
Dengan adanya rencana tersebut Asep mengatakan banyak rencana kerjanya Perpusda di tahun 2017 yang berkaitan dengan minat baca masyarakat, bakal ikut terhapus.
“Waktu hearing terakhir dengan DPRD, saya sempat mengatakan bagaimana dengan rencana kerja kami di 2017, mereka jawabnya, jalankan saja dulu yang 2016,” katanya.
Menurut informasi, sudah ada beberapa kantor yang dipastikan akan dihapus diantaranya Perpusda, Kesbangpol, kantor Arsip, bahkan, Satuan Polisi Pamong Praja, dikabarkan akan dirubah menjadi sebuah kedinasan. (mhs)