BEKASI, Spirit – Kasus pencurian kendaraan bermotor terutama roda dua di perumahan Bekasi Timur Regency (BTR) mencapai 200 kasus. Kejadian tersebut hanya berlangsung selama lima bulan yakni, dalam rentang bulan Januari hingga Mei 2016. Keresahan warga penghuni BTR sangat beralasan mengingat sebanyak 40 motor raib tiap bulan.
Moko salah seorang warga penghuni BTR seringkali mendengarkan keluhan. “Penghuni jelas menjadi trauma mengingat kejadian-kejadian pencurian hingga mencapai ratusan. Ini baru motor belum lagi kendaraan roda empat atau mobil belum terdata yang hilang berapa jumlahnya,” kata Moko pada Spirit Jawa Barat.
Antisipasi selama ini, lanjut Moko sering dilakukan oleh warga dalam menjada keamanan. “Rupanya pencurian juga terus terjadi sehingga muncul desas-desus negatif terhadap sistem pengamanan lingkungan BTR, karena selama ini sesungguhnya pihak Satpam juga diposisikan di setiap pintu masuk,” ungkap Moko yang juga berprofesi wartawan.
Pantauan Spirit Jawa Barat di lokasi perumahan BTR terlihat ramai. Bahkan lokasinya tergolong strategis karena menjadi batas antara Kota Bekasi dan Kabupaten. Dampak dari lokasi tersebut membuat jalur-jalur akses keluar masuk kendaraan sulit dipantau. Faktor inilah dimanfaatkan pelaku curanmor beraksi. (kos)