BEKASI,Spirit
Hujan mengguyur secara merata dari hulu sampai hilir membuat Kali Citarum meluap dan akhirnya memakan korban seorang bocah, Safeii bin Jaenudin (13), warga Kampung Garon Tengah, RT 07 RW 04, Desa Setialaksana, Kecamatan Cabangbungin.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Cabangbungin AKP Triyono. Diceritakannya, bermula korban bersama 8 teman-temannya mandi di bantaran Kali Citarum yang sedang meluap, diperkirakan pukul 14.00, tiba-tiba korban terseret arus air dan tenggelam. Kemudian teman-temannya memberitahukan kepada orang tuanya dan dilakukan pencarian dan akhirnya korban ditemukan jam 15.45 wib dalam keadaan meninggal dunia.
Saksi peristiwa tersebut, kata kapolsek diantaranya, Sahroni Bin Madsari (13), Ainun Permana Bin Enda (11), M Yusuf (11) yang beralamat sama dengan korban..
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, personil kepolisian, koramil, Pol PP Kecamatan Cabangbungin, tim BPBD Kecamatan dan masyarakat melakukan pencarian korban yang ditemukan 45 menit kemudian,” terangnya.
Sementara ditempat terpisah Camat Cabangbungin, Suwarto mengatakan, kejadian tersebut merupakan musibah yang sebenarnya bisa diantisipasi dengan cara memperingatkan dan melarang anak-anak bermain di bantaran Kali Citarum, terlebih saat ini kondisi air sedang meluap sehingga arus pun deras. “Jangankan meluap dalam keadaan biasa pun arus kali Citarum itu deras,” tegasnya.
Suwarto pun mengimbau kepada seluruh masyarakat utuk bisa menjaga anak-anaknya jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak diharapkan. Selain itu, dia meminta masyarakat untuk terus waspada jika luapan air Kali Citarum terus meningkat. “Untuk saat ini perlu waspada dan siaga,” tegasnya. (jun)