KARAWANG, Spirit
PT Beesco Indonesia merekrut Asep Mulyana, warga Dusun Cikelor, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok yang beberapa waktu lalu menghebohkan masyarakat karena berniat menjual ginjalnya seharga Rp 300 juta. Terkait pemberitaan tersebut, PT Beesco memanggil Asep untuk bertemu dengan jajaran management perusahaan dengan maksud pemanggilan kerja.
General Manager PT Beesco Indonesia, Asep Agustian mengatakan, pihaknya sangat terpanggil untuk mempekerjakan Asep, mengingat PT Beesco merupakan yang berada diwilayah Kabupaten Karawang sehingga sudah sepatutnya untuk turut memperhatikan masyarakat Karawang.
“Kami bukan mau unjuk gigi, tapi kami ingin menjadi motor bagi seluruh pengusaha lain untuk mau ikut peduli kepada masyarakat sekitar yang kesulitan,” katanya, Jumat (8/4).
Setelah diwawancarai selama kurang lebih 1 jam berkaitan dengan kesiapan Asep bekerja di perusahaan. Akhirnya secara resmi Asep diterima langsung oleh pihak perusahaan dengan menyerahkan seluruh berkas identitas.
Asep sang penjual ginjal mengaku sangat berterimakasih kepada semua pihak terutama PT.Beesco Indonesia yang telah memberikan kesempatan baginya untuk bekerja dengan keterbatasan yang dimilikinya. ” Saya kira sudah tidak ada PT yang mau melihat orang seperti saya, tapi ternyata PT Beesco tanpa saya melamar memanggil saya untuk bekerja,” ungkapnya
Sementara itu kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang, Ahmad Suroto mengaku memberikan apresiasinya yang begitu tinggi kepada PT Beesco yang mampu merekrut Asep, sebab secara fisik Asep memiliki keterbatasan. Dengan kata lain PT Beesco telah menjalankan titah undang-undang.
“Ini perlu dijadikan contoh bagi perusahaan lain, sebab PT Beesco Indonesia ini mempekerjakan Asep yang notabene penyandang cacat, dan yang kami ketahui bahkan PT tersebut sudah mempekerjakan hampir 30 orang penyandang cacat, ini jumlah yang paling besar dibandingkan perusahaan lainnya,” katanya.
Sebelumnya diketahui Asep Mulyana sempat berniat menjual Ginjalnya setelah ekonomi keluarganya benar-benar terpuruk. Asep yang mengalami cacat pada kaki kanannya yang patah karena mengalami kecelakaan terpaksa berniat menjual ginjal seharga Rp 300 juta karena tidak memiliki apa-apa untuk berusaha.
Asep pun akan memulai aktifitasnya sebagai karyawan PT Beesco Indonesia pada hari Senin (11/4) di bagian produksi. Sebelum bekerja, bahkan Asep diberikan fasilitas tempat tinggal selama satu bulan dan uang saku untuk keluarganya sampai dirinya menerima gaji pertamanya nanti. (fat)