KARAWANG, Spirit
HIDAYAT balita berusia 3 tahun warga Dusun Pulosari Desa Kalangsuria Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, diduga menderita busung lapar (honger odema) atau gizi buruk. Hal itu bisa dilihat dari perutnya yang buncit sedangkan bagian tubuh yang lain kurus. Diperoleh keterangan, selama ini anak laki-laki tersebut hidup bersama neneknya, semenjak ibunya meninggal ketika Hidayat masih berusia 11 bulan. Sedangkan ayahnya meninggalkan bayi begitu saja dan kini telah menikah lagi. Menurut Ayat (65), sang nenek, Hidayat kini hidup dengan dirinya yang berprofesi menjual sayuran matang berkeliling ke tetangganya. “Pengahsilan saya tidak jauh dari Rp 20 ribu per hari,” ungkap Ayat, kepada Spirit Karawang, di rumahnya, Kamis (28/1). Masih kata Ayat, kondisi Hidayat seperti itu diduga mengalami giji buruk, karena sehari-hari serba kekurangan. Pendapatannya yang minim tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi. Kondisi serba kekurangan dapat dilihat pula dari tempat tinggal nenek dan cucu tersebut yang menempati rumah berdinding gedek bambu seluas hanya 3×3 meter. Atapnya dari asbes bekas yang sudah retak. Apabila hujan, menurut pengakuan Ayat, rumahnya bocor sehingga membasahi alas tidur dari tikar pandan yang digelar di lantai tanah.
Ayat mengungkapkan, cucunya menderita seperti busung lapar belum lama. Berat badannya terus merosot hingga pernah mencapai 9 kilogram saja. Namun kini kini berat badanya sudah naik mencapai 10 kilogram.
“Kalaupun ada kenaikan berat badannya, dalam sebulan hanya beberapa ons saja,” kata Ayat.
Sementara itu, Hayati salah seorang tetangga Ayat, mengatakan, Hidayat sudah pernah ada bantuan dari puskesmas setempat melalui bidan yang selalu memberikan roti dan susu ketika diselenggarakan kegiatan posyandu di kampungnya.
Biasanya kegiatan berlangsung sebulan sekali, “Bantuan itu dirasakan memang kurang membantu dalam pemenuhan gizi Hidayat,” kata Hayati.
Hayati dan Ayat pun berharap agar ke depannya pihak puskesmas ataupun dari desa bisa memberikan perhatian yang lebih terhadap Hidayat. (Cr5)