DPRD Karawang Terima Gema Cikamaya untuk RDP Terkait CSR PT. JSP

KARAWANG, Spirit – Masyarakat Cilamaya yang tergabung dalam Gema Cikamaya (Gerakan Masyarakat Cikalong-Cilamaya) ajukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Karawang. terima Gema Cikamaya (Gerakan Masyarakat Cikalong-Cilamaya) untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait CSR PT. JSP yang oleh Pemda Karawang digunakan untuk pemasangan paving blok di Jalan Tuparev pada Bulan Agustus lalu, Rabu (9/10/24)

Bahkan, RDP tersebut telah dua kali digelar. Dimana RDP Pertama digelar pada tanggal 12 September 2024 yang diterima Asep Ibe Syaripudin selaku Anggota DPRD Karawang, kemudian yang kedua kalinya pada tanggal 9 Oktober 2024 yang diterima oleh Endang Sodikin selaku Ketua DPRD Karawang bersama Anggota Dewan lainnya dari Komisi III dan IV.

Komandan Aksi Gema Cikamaya, Elyasa Budianto dalam RDP tersebut menerangkan, bahwa pemicu dari adanya gerakan tersebut adalah kesakithatian Masyarakat Cilamaya tentang langkah Bupati Karawang yang dinilai tidak adil.

“Maka pada tanggal 2 September 2024 Gema Cikamaya menyampaikan surat permohonan RDP kepada DPRD Karawang, sebab Bupati Aep pada pertengahan Agustus 2024 telah melakukan langkah yang membuat sakit hati Masyarakat Cilamaya. Betapa tidak, sebab hal itu Bupati mengesampingkan dialog dengan masyarakat sekitar Cilamaya dari laut muara sebagai dapur pipa-pipa dari PT. JSP. Selain itu, jalan raya Cikalong-Cilamaya saat ini kondisinya juga parah miring-miring dan berlobang,” terangnya.

Lebih lanjut, pria yang dikenal kritis dan aktif membela masyarakat tersebut juga dengan tegas menyebutkan bahwa Gema Cikamaya mampu menghadirkan realitas kesaksian langsung dari masyarakat yang mengalami penderitaan akan adanya kerusakan yang disebabkan oleh keberadaan PLTGU tersebut.

“Realitas yang dimaksud adalah bukan mengada ada, bisa dibuktikan dilapangan! Nah, ditengah kondisi seperti ini Bupati Aep pada pertengahan agustus malah melakukan pemasangan paving blok, artinya tidak memiliki sensitivitas sebagai pemimpin terhadap Lingkungan Cilamaya dan tidak punya sikap sense of crisis,” pungkasnya. (ist/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *