Syukuran Hari Jadi Kabupaten Karawang, Pesilat Do’a Bersama dan Potong Tumpeng Serentak di 30 Kecamatan

KARAWANG, Spirit – Semarak hari jadi Kabupaten Karawang ke 388 Tahun berbagai elemen merayakan. Tak terkecuali Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) dan Pejuang Siliwangi (PSI) Kabupaten Karawang merayakan hari jadi Kota Pangkal Perjuangan ke 388 Tahun.

Perguruan pencak silat yang dinaungi IPSI dan PPSI se-Karawang melangsungkan do’a bersama serta lakukan pemotongan tumpeng secara serentak di 30 kecamatan, berharap melalui kegiatan ini Kabupaten Karawang menjadi lebih baik lagi sesuai dengan tema Sayagi Diri Karawang Sehat (Sarasa).

Ketua IPSI, PPSI dan PSI Kabupaten Karawang, H. Acep Jamhuri, melalui Wakil Ketua IPSI, H.Suryana mengatakan, kegiatan digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Karawang.

Paguron yang dinaungi IPSI dan PPSI di 30 kecamatan melakukan do’a bersama untuk Karawang lebih baik, dan pandemi Covid-19 agar cepat berlalu, sehingga perekonomian kembali stabil dan masyarakat Karawang kembali sehat.

“Kita gelar do’a bersama secara serentak di tiap paguron. Kemudian menyampaikan sejarah Karawang oleh pimpinan paguron dan potong tumpeng untuk makan bersama,” katanya, Selasa (14 /9/2021).

Salah satu perguruan pencak silat di kabupaten Karawang , Paguron Gaya Murni, Kecamatan Rengasdengklok turut serta meriahkan hari jadi Karawang. Ketua umum Paguron Gaya Murni, Mulyana mengajak keseluruh warga, dan para insan silat dapat berdoa di hari ini agar Karawang di jauhkan dari segala marabahaya.

Dengan kegiatan itu, lanjutnya, kemeriahan milangkala Karawang dapat dirasakan masyarakat, khususnya para insan pencak silat di Kota Pangkal Perjuangan, sehingga tercipta rasa milintansi terhadap Karawang.

“Kondisinya masih pandemi Covid-19. Sehingga tidak bisa merayakan milangkala dengan kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa berskala besar. Oleh karenanya, di masing-masing padepokan pencak silat,  kita menggelar perayaan milangkala dengan do’a bersama serta potong tumpeng,” jelasya.

“Kami juga memasang spanduk di setiap padepokan pencak silat, agar terasa lebih semarak,dan masyarakat mengetahui 14 September adalah hari jadi Kabupaten Karawang. Sebagai orang Karawang, kami bangga, harusnya dilaksanakan sejak dahulu, seperti ini. Dan kami berharap, tahun depan bisa lagi diselenggarakan do’a bersama dan tumpengan sebagai rasa syukur kita,” tutupnya. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *