KARAWANG, Spirit – Merasa tak dihargai karena undangannya tak pernah dipenuhi, Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang geram dan berencana lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT. Inti Polymetal.
PT. Inti Polymetal dianggap tidak kooperatif, karena enggan menjelaskan alasannya melakukan PHK sepihak terhadap sejumlah pegawai, beberapa waktu lalu.
“Kita akan agendakan melakukan sidak ke PT. Inti Polymetal,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Asep Saefudin saat diwawancara spiritjawabarat.com dikantornya, Rabu (10/3/2021).
Lebih lanjut Politisi partai Golkar Karawang itu juga mengaku sudah beberapa kali mengundang perusahaan yang bersangkutan, namun tidak pernah datang.
“Bukan kali ini saja, sebelumnya kami sudah undang perusahaan itu namun tidak pernah mau datang, entah apa yang membuat mereka enggan hadir, padahal kami hanya ingin membantu menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan mantan pegawainya karena mereka masyarakat Karawang yang harus dibela,” katanya.
Kendati tak dihadiri pihak perusahaan terkait, Asep Saepudin tetap melaksanakan hearing bersama mantan karyawan yang di PHK, ia juga mengaku siap mengawal dan membantu jika mantan karyawan perusahaan tersebut akan melanjutkan perkara ke ranah hukum.
“Kita tadi sudah lakukan hearing bersama teman-teman Serikat KSN, walaupun tidak dihadiri pihak perusahaan, minimal kami dapat inventarisir permasalahan-permasalahan yang ada. Kami juga siap jika mantan karyawan PT. Inti Polymetal akan melanjutkan persoalan lebih dalam lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Asep Saefudin pun sedikit menyampaikan persoalan yang terjadi, yang dialami mantan karyawan PT. Metal Indonesia yang diduga di PHK sepihak.
“Persoalannya sudah cukup lama, banyak pegawai yang di PHK diduga karena karyawan tersebut membentuk serikat,” tandasnya. (bal)