KARAWANG, Spirit – Meskipun anggaran peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 telah ditambah dari Rp 30 juta menjadi Rp 130 juta, namun panitia penyelenggara mengaku tetap akan menolak anggaran tersebut dari APBD Karawang.
Pernyataan Sekda Karawang, Acep Jamhuri yang mengatakan PCNU Karawang belum mengajukan proposal kegiatan HSN 2019 pun dibantah oleh panitia HSN 2019.
“Sekarang kita tidak akan mengajukan proposal untuk acara itu, karena sebenarnya dulu kita sudah mengajukan proposal melalui Kesra. Kemudian pihak Kesra juga pernah menjanjikan bahwa setiap tahunnya kegiatan HSN secara otomatis akan jadi agenda tahunan dan dianggarkan Pemkab. Atas dasar itulah kita tidak mengajukan proposal kembali,” tutur Panitia HSN 2019, Ustadz Anwar Hilmi, Selasa (8/10/2019).
Wakil Ketua PCNU Karawang ini juga menegaskan, pihaknya tetap pada sikap awal tidak akan menggunakan anggaran pemerintah, walaupun anggaran sudah ditambah menjadi Rp 130 juta.
“Tetap pada sikap awal kami, tapi bukan atas dasar permasalahan kemarin loh. Besok pun kita diundang oleh Sekda untuk rapat, ya kami pun akan datang,” ujar Anwar Hilmi.
Di tempat yang sama, Sekretaris PCNU Karawang, Ustadz Kamaludin Abdullah menambahkan, kegiatan akan tetap dilaksanakan walaupun tanpa anggaran dari pemkab adalah untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) terkait pelaksanakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang harus dilaksanakan oleh setiap PCNU se-Indonesia.
“Kita mengacu pada surat edaran dari PBNU, yang mana isi surat edaran ini mengharuskan PCNU melakukan kegiatan peringatan Hari Santri Nasional, kita akan melaksanakan HSN terpisah dengan Pemkab dan terlepas Pemkab akan mengadakan atau tidak kegiatan HSN tersebut,” terang Kamaludin. (ist/dar)