
RENGASDENGKLOK, Spirit
Suplai air bersih kepada masyarakat pelanggan PDAM Tirta Tarum cabang Rengasdengklok pada Minggu Sore, 27 Mei lalu mengalami gangguan sehingga mengundang keluhan masyarakat pelanggannya.
Seorang pelanggan PDAM Tirta Tarum cabang Rengasdengklok, Jiji Makriji, warga Dusun Rengasjaya Desa Rengasdengklok Kecamatan Rengasdengklok, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kejadian terhentinya suplai air bersih tersebut yang menurutnya sangat merugikan pelanggan.
“Ini sering kejadian, debit air kecil, bahkan sampai dengan tak keluar air sama sekali pada jam-jam tertentu. Nah untuk hari minggu kemarin itu lebih parah, sampai banyak pelanggan tidak mandi bahkan membuat pelanggan juga susah bersuci untuk menjalankan ibadah sholat, karena suplai air terhenti dalam waktu yang cukup lama,” jelas Jiji Makriji kepada Spirit Jawa Barat di rumahnya, Senin (28/5).
Menurutnya suplai air terhenti dari jam 15.00 WIB sampai dengan jam 24.00 WIB pada hari minggu 27 mei lalu.
“Sering banget pelayanan kepada pelanggan bermasalah terutama tentang pendistribusian air ke pelanggan dan hal tersebut seperti dianggap sepele juga seperti yang diabaikan. Dan yang menjadi pertanyaan, kenapa segala permasalahan tersebut seperti dianggap hal biasa oleh PDAM,” katanya kesal.
Jiji melanjutkan, dirinya menyayangkan bahwa dengan sering terjadinya masalah pada pelayanan terhadap pelanggan tersebut tak membuat semua permasalahan tadi jadi bahan evaluasi bagi PDAM Rengasdengklok untuk menjadi lebih baik dalam pelayanan terhadap pelanggannya.
“Konsumen juga punya hak, yang terlihat malah PDAM cenderung selalu menekankan kewajiban saja pada pelanggannya. Bila menunggak 2 atau 3 bulan pasti pelanggan dikenakan biaya pasang kembali sebesar Rp. 135 ribu selain denda,” ujarnya.
Hal serupa juga dialami beberapa pelanggan lain dan mereka hanya berharap adanya evaluasi dan perbaikan dalam hal pelayanan terhadap pelanggan.
Sementara itu Kepala Urusan Administrasi Umum PDAM cabang Rengasdengklok, Nanang Kosim mengutarakan permohonan maafnya kepada seluruh pelanggan PDAM Rengasdengklok atas kejadian terhentinya suplai air bersih pada Minggu 27 mei kemarin.
“Ini kejadian yang tak terduga, dikarenakan pompa intake terbakar, pompa yang berfungsi menyedot air baku. Sekali lagi itu diluar kendali kami,” jelas Nanang.
Nanang pun membenarkan bahwa kejadian terbakarnya pompa intake tersebut terjadi pada pukul 15.15 WIB dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya.
“Setelah kejadian terbakarnya pompa tersebut kami langsung melakukan perbaikan dan selesai sekitar pukul 23.00 WIB,” pungkasnya.(dar)