KARAWANG, Spirit
Akhirnya Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana setujui tuntutan kenaikan tunjangan kepala desa, dalam rapat yang berlangsung dilantai 2 gedung Singaperbangsa, Kamis (19/4).
Dihadiri ratusan kepala desa, yang tergabung dalam APDESI dan Baladewa, serta kepala Dinas DMPD Karawang, Asda 1, dan Polres Karawang, rapat yang berlangsung alot akhirnya menyepakati kenaikan sebesar Rp 1 juta dari Rp 2 juta yang dituntut kepala desa.
Bupati Karawang, melalui Kepala Dinas DMPD Karawang, Ade Sudiana mengatakan berhasil disepakati dan dipenuhi. Jadi ada tambahan penghasilan kepala desa, sekdes, RT, RW dan Linmas dari Dana Bagi Hasil (DBH).
“Kepala desa naik Rp 1 juta, Sekdes Rp 500.000, Kaur Rp 500.000, Kadus Rp 500.000, RT/RW Rp 50.000, kemudian Linmas Rp 25.000. Yang lainnya sama tidak ada kenaikan,” kata Ade Sudiana, kepada awak media, Kamis (19/4).
Ia menyatakan permintaan dari para kepala desa untuk bertemu Bupati dan musyawarah bersama bisa terealisasi hari ini.
“Semua mulai berlaku tahun tahun ini, tahun 2018. kenaikan secara bertahap, Pemda Karawang bisa bisa memenuhi kenaikan sebesar angka tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua APDESI Karawang, Sukarya WK menyambut baik hasil dari musyawarah antara kepala desa dengan Pemda Karawang, yang akhirnya bisa dipertemukan dan duduk bersama.
“Kepala Desa dapat insentif, dan tahun 2019 akan ada kenaikan lagi. Walaupun dalam rapat sempat ada perdebatan dari kepala desa, itu hanya menyampaikan saja. Seperti apa permasalahan yang dialami dan ramai saat ini,” kata kepala desa Wanasari ini.
Sempat diisukan akan demo, tetapi tidak jadi dilakukan. Dan akhirnya hari ini DPMD Karawang menfasilitasi kepala desa bertemu Bupati dan musyawarah bersama.
” Semua permasalahan dapat diselesaikan dengan duduk bersama,” pungkasnya. (dar)