KARAWANG, Spirit
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto soroti kemungkinan buruk jika industrialisasi di Karawang tidak memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Karawang.
“Industri yang ada di Karawang menggunakan tanah, air Karawang namun jika tidak memberi manfaat untuk rakyat Karawang sebanyak-banyaknya akan berdampak terciptanya sebuah kerisauan, bagi masyarakat Karawang,” ujarnya, saat menyampaikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan industri se- Jawa Barat, di aula Resinda Hotel, Selasa (27/3).
Lebih lanjut orang nomor satu di partai Gerindra ini mengatakan, dirinya sangat terbuka terhadap para investor yang hendak menanamkan modalnya di Indonesia.
“Saya terbuka untuk para investor yang menanamkan modalnya di Indonesia, asalkan taat pada aturan, serta memberikan manfaat terhadap masyarakat banyak. Jangan mereka masuk dan mendirikan perusahaan di negara kita, kemudian mengambil sumberdaya kita, setelah selesai meninggalkan kerusakan di tanah kita. Itu tidak boleh,” ungkapnya.
Terpantau oleh awak media, dalam acara silaturahmi itupun hadir elit-elit politik dari partai Gerindra Kabupaten Karawang, ratusan perwakilan dari industri se- Jawabarat, serta Bupati Kabupaten Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Diakhir acara sempat diwawancarai Daday Hudaya sebagai penyelenggara acara, menjelaskan kaitan acara yakni dalam rangka silaturahmi Prabowo Subianto dengan para pengusaha industri se- Jawabarat.
“Acara yang kami selenggarakan hari ini adalah acara silaturahmi pak Prabowo dengan para pengusaha industri,” ujarnya.
Disinggung adakah korelasi dengan rencana pencalonan Prabowo di Pilpres 2019 mendatang, serta kampanye Pilgub Jawa Barat, Daday berdalih acara itu tidak ada kaitannya dengan kampanye calon gubernur dan wakil gubernur dari partainya.
“Ini tidak ada kaitannya dengan kampanye calon gubernur Jabar. Adapun kedatangan pak Djajat (Sudrajat, Cagub dari Partai Gerindra, red) adalah sebagai bentuk penghormatan, datangnya pak Prabowo di Karawang. Tapi jika dikaitkan dengan rencana pak Prabowo maju di pilpres 2019 mendatang, ya secara otomatis, kan para pengusaha juga ingin tahu dengan langsung kapasitas dan kualitas dari pak Prabowo,” pungkasnya. (bal)