Wujudkan Masyarakat Mandiri dan Berdaya, Mahasiswa RPL FH UBP Karawang Gelar KKN di Desa Rengasdengklok Utara

KARAWANG, Spirit – Kolaborasikan antara kekuatan akademik dan kepemimpinan desa dalam membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya, mahasiswa Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Fakultas Hukum (FH) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang resmi gelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Senin (14/7/25).

Bertemakan “Mewujudkan Masyarakat Mandiri Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal Desa,” kegiatan ini tak sekadar menjadi agenda akademik rutin, melainkan cerminan sinergi konkret antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintahan desa untuk mempercepat pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat.

Sekretaris Desa Rengasdengklok Utara, Teguh Permana, mewakili Kepala Desa H. Nana Suryana, menyambut hangat kehadiran para mahasiswa yang berasal dari beragam latar belakang profesi strategis seperti dokter, dosen, praktisi HRD, pengusaha, hingga tokoh masyarakat.

“Kami melihat ini bukan hanya sebagai kegiatan kampus, tapi bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia. Mahasiswa UBP Karawang hadir membawa energi baru untuk desa. Ini momentum yang harus dimanfaatkan,” ujar Teguh.

Kehadiran para mahasiswa UBP Karawang dinilai sebagai mitra aktif pembangunan desa yang bukan hanya membawa semangat intelektual, tetapi juga kepedulian sosial dan praktik kerja nyata. Beberapa program prioritas yang akan diluncurkan selama pelaksanaan KKN antara lain: Pencegahan Stunting dan Penyuluhan Gizi Berbasis Data Medis, sebagai kontribusi terhadap program nasional pengentasan stunting, Pelatihan Manajemen UMKM dan Digitalisasi Ekonomi Desa, sebagai langkah strategis mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal dan Pendampingan Pemerintahan Desa yang Partisipatif dan Transparan, dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang akuntabel dan inklusif.

Ditempat terpisah, H. Rasum salah satu mahasiswa UBP Fakultas Hukum sebagai Koordinator KKN sekaligus tokoh masyarakat Rengasdengklok, menilai keberhasilan awal pelaksanaan KKN ini tidak terlepas dari peran strategis Dr. Yuniar Rahmatiar, SH., MH., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang dinilainya mampu menyatukan semangat akademik dan pengabdian secara seimbang.

“Bu DPL adalah sosok pemersatu. Ia tidak hanya membimbing secara akademik, tetapi juga membentuk semangat kolektif di antara kami untuk hadir sebagai mitra masyarakat yang tangguh dan responsif,” ujar H. Rasum saat ditemui NarasiKita.ID, Selasa (14/7/25).

Sebagai bagian dari penguatan karakter kebangsaan, para mahasiswa juga menggelar kunjungan edukatif ke Rumah Sejarah Bojong Tugu, situs penting dalam sejarah Proklamasi RI. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa pembangunan hari ini tak dapat dipisahkan dari nilai-nilai perjuangan bangsa.

“Ini bukan hanya soal program kerja, tapi soal menanamkan semangat kebangsaan dalam kerja-kerja pembangunan desa,” tambahnya.

KKN RPL UBP Karawang menjadi bukti bahwa mahasiswa bukan sekadar agen pembelajar, melainkan mitra strategis dalam memperkuat desa sebagai garda depan pembangunan nasional.

“Dengan semangat gotong royong, pendekatan berbasis data, dan pengalaman profesional, mahasiswa UBP hadir membangun desa tidak hanya dari sisi administrasi, tetapi juga dalam menumbuhkan kesadaran hukum, kesehatan, dan ekonomi masyarakat,” tandasnya. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *