RENGASDENGKLOK, Spirit
Dilatari masalah kesehatan masyarakat, seperti masih terdapatnya penyakit infeksi, meningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM), dan kembali munculnya penyakit-penyakit yang telah teratasi maka Presiden RI melalui Kementerian kesehatan RI meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
UPTD Puskesmas Rengasdengklok, Selasa (5/12) menggelar acara sosialisasi Germas yang bertempat di aula Puskesmas Rengasdengklok dan dihadiri oleh Muspika Rengasdengklok antara lain Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Suparno, Camat Rengasdengklok yang diwakili oleh sekertaris camat (Sekcam) Sri R, dan beberapa perwakilan kepala desa yang ada di kecamatan Rengasdengklok.
Kepala Puskesmas Rengasengklok Siti Yulyana menjelaskan Germas adalah tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Pelaksanaannya harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga, karena keluarga bagian terkecil dari masyarakat agar bisa terbentuk kepribadian,” jelasnya.
Menurut Siti Yulyana bentuk kegiatan dari Germas itu meliputi kegiatan sehari-hari masyarakat pada umumnya seperti, melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, dan memeriksa kesehatan secara rutin.
“Dan tidak merokok, membersihkan lingkungan, tidak mengkonsumsi alkohol, serta menggunakan jamban sehat, ini harus dibiasakan oleh masyarakat agar dapat hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup,” tambahnya.
Ia menambahkan setelah kegiatan hidup sehat dilakukan dengan berkesinambungan ini akan menghindarkan masyarakat minimal dari terserang PTM, seperti Hipertensi, PJK, Stroke, Kanker, penyakit metabolik lainnya.
“Tujuan dari Germas ini agar Masyarakat berperilaku sehat, sehingga berdampak pada kesehatan yang terjaga, produktif, menciptakan lingkungan bersih dan sehat, dan mengurangi biaya perobatan,” pungkasnya. (dar)