KOTABARU, Spirit
Aksi perampokan yang di persenjatai senapan api (Senpi), kali ini kembali menyasar salah satu retail minimarket Alfamart Pangulah Baru, Desa Pangulah Baru Kecamatan Kotabaru, Karawang, Senin (7/8) dinihari sekira pukul 01.33 WIB.
Salah satu akun facebook bernama Jejen Whe Jhe’s dan Siti J memposting aksi penodongan bersenpi yang terekam kamera pengawas CCTV di retail minimarket Alfamart. Perampokan yang menyasar retail minimarket 24jam tersebut, diketahui berjumlah 3 pelaku dan menggasak habis uang yang berada di mesin kasir minimarket tersebut.
“Pelakunya 3 orang menggunakan sebuah kendaraan bermotor jenis Honda Beat warna kuning. Menodongkan pistol ke arah kasir untuk mengeluarkan semua uang yang ada di dalam mesin kasir,” ungkap Jejen di status facebooknya, Senin (7/8).
Diakuinya juga, selain uang yang ada di mesin kasir minimarket tempat dirinya bekerja, satu pelaku lainnya berhasil menggondol beberapa pak rokok yang ada di dalam rak minimarket itu.
“Hampir Rp 3 jutaan uang yang ada mesin kasir. Satu pelaku nodong pistol ke arah kasir, satu pelaku lainnya ngambil barang-barang yang ada di rak dan satu pelaku lainnya menunggu di parkiran seperti mengawasi kegiatan di sekitaran minimarket ini,” jelasnya.
Selain menodongkan pistol ke arah kasir minimarket itu, ke tiga pelaku mengancam kepada pegawai minimarket tersebut untuk tidak berteriak atau melapor ke pihak kepolisian setempat.
“Kami diancam, kalo berteriak, mereka tidak segan-segan mau menembak kami. Kami takut, makanya gak teriak dan melapor, kami diancam kaya begitu sama pelaku. Kerugian materinya saya belum tahu, masih di hitung sama atasan saya,” akunya.
Setelah sebelumnya aksi pencurian dengan pemberatan dan kekerasan (curat dan curas) bersenpi menyasar warga di sebuah retail minimarket di daerah Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, satu warga menjadi korban akibat berupaya menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Dikatakan Siti Jumaroh (24), dirinya merasa takut bila komplotan pelaku bersenpi masih bebas berkeliaran. Ia khawatir, kejadian serupa juga akan menimpa dirinya dan teman-teman dirinya yang bekerja di retail minimarket yang buka 24jam.
“Kemarin perampokan di Indomart yang jatuh korban di tembak sama pelaku, sekarang para perampok menyasar Alfamart dan nekad menodong pegawai. Kami jadi takut apabila para pelaku belum tertangkap. Kami khawatir kejadian serupa juga akan terjadi lagi di kemudian hari,” terangnya dengan singkat.
Sementara itu, Kapolsek Kotabaru Ipda Asep Nugraha ketika dihubungi melalui pesan singkatnya, pihak kepolisian belum menerima laporan terkait aksi penodongan tersebut.
“Tidak ada laporan bahwa adanya aksi penodongan pakai senpi,” singkatnya.
Ia menghimbau, kepada para pengusaha retail minimarket yang membuka usahanya selama 24 jam, untuk melakukan koordinasi dengan lingkungan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
“Saya selalu menghimbau, kalau minimarket yang buka 24jam, saya minta untuk koordinasi dengan Ketua RT atau RW setempat untuk digalakan ronda malam di minimarket itu. Mereka ini (pengusaha minimarket,red), gak mau bayar ronda malam sama RT atau RW setempat. Kalau sudah begini, saya harap kedepannya untuk tidak membuka usahanya selama 24 jam, cukup buka dari jam 07.00 WIB dan tutup jam 23.00 WIB saja,” himbaunya. (not)