Timun Suri Sepi Pembeli

CILAMAYA WETAN, Spirit
Pedagang timun suri atau yang lazim dikenal dengan bonteng suri di sejumlah titik Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang mengeluhkan sepinya pembeli pada bulan ramadhan tahun ini.
Menurut salah satu pedagang timun suri yang mangkal di jalan Cilamaya, Bidin (56), sudah lima hari memasuki bulan puasa omset penjualan bonteng suri belum mengalami peningkatan. Kondisi ini begitu dirasakan, lantaran tidak seperti tahun sebelumnya.
“Harga satu kilonya Rp 10 ribu kang. Masih sepi pembeli. Berbeda dengan bulan ramadhan tahun lalu,” ujarnya kepada Spirit Jawa Barat, Kamis (1/6) siang.
Meski demikian, Bidin yang jualan bareng istrinya itu berharap, barang dagangannya mengalami peningkatan penjualan secepatnya. Karena, bila terlalu lama tidak laku, bonteng tersebut akan membusuk sehingga ia pun rugi. Walaupun diakuinya, saat ini untuk menutupi kebutuhan sehari-hari dibantu istrinya jualan kolak.
“Bonteng suri ini kan sifatnya stok, tidak dadak beli. Jadi bila terlalu lama ditimbun pasti akan busuk. Kalau sudah busuk ya dibuang. Sekarang memang belum banyak pembeli, mudah-mudahan besok banyak pembeli,” katanya penuh harap.
Hal yang sama disampaikan pedagang lain, Emul (40), dirinya mengaku sejak hari pertama berjualan dibulan puasa ini, dagangan bonteng surinya tidak begitu laku. Lanjut Emul, pada bulan ramadhan tahun lalu omset penjualannya bisa mencapai Rp 300-500 ribu dalam satu hari.
“Sampai siang ini, baru menjual lima kilo. Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan puasa lalu. Entah apa penyebabnya. Padahal timun suri yang dijual, sama seperti tahun sebelumnya. Mudah-mudahan omset tahun ini bisa melebihi tahun kemarin,” pungkasnya. (wan)

Stok timun suri
Stok timun suri

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *