RENGASDENGKLOK, Spirit
Jalan raya Amansari Rengasdengklok menuju Tanjungpura kembali memakan korban. Berada tepat di depan PT Monokem, 2 orang pengendara motor tabrakan dengan kendaraan yang berlawanan arah, Rabu (29/11).
Korban Nata Muhana bin Dedi (16) warga dusun Warudoyong Selatan RT 30 RW 08 desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok, dengan membonceng Anggadita Taofik Hidayat (16) warga dusun Tegal Asem Desa Kertasari kecamatan Rengasdengklok, yang keduanya merupakan pejalar SMA.
Dengan kecepatan tinggi korban melaju dari arah Rengasdengklok menuju Tanjungpura. Namun, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul motor yang dikendarai Ridwan (27) warga dusun Kalijaya Desa Kertasari, sehingga tabrakan pun tak terelakkan.
Saksi di tempat kejadian, Maulana (23), mengatakan kedua motor berjalan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Karena kondisi jalan sepi sehingga menabrak motor dari arah sebaliknya.
“Kejadian sekitar jam 12.30 siang, Motor Honda Beat dari arah Rengasdengklok menuju Tanjungpura kedua pelajar SMA / SMK dan masih mengenakan baju seragam. Ngerinya tidak memakai helm. Dan motor satunya juga sama tidak ada plat nomornya,” ujarnya, Rabu (29/11).
Akibatnya, lanjut dia, ketiga korban mengalami luka yang sangat serius. Wargapun langsung melapor ke Polsek Rengasdengklok.
“Semua korban langsung dibawa ke RS Proklamasi karena mengalami luka yang sangat serius, dan kedua motor ringsek,” ujarnya.
Anggota Polsek Rengasdengklok segera datang ke lokasi kejadian, dan mengamankan seluruh kendaraan untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh Unit Laka Lantas Polres Karawang.
“Untuk sementara semua kita angkut,kita amankan ke Mapolsek Rengasdengklok, sambil menunggu Unit Laka Lantas Polres datang. Ketiga korban sudah dibawa ke RS Proklamasi,” ujar Bripka Damo Sulaeman, anggota Polsek Rengasdengklok, setelah meminta keterangan para saksi. (dar)