BANYUSARI, Spirit
Sebanyak 43 siswa SMKN 1 Banyusari peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejak Rabu kemarin melaksanakan simulasi bertempat dikampus SMKN 1 Jatisari – Karawang. Simulasi UNBK tersebut, adalah sebagai kesiapan siswa dalam menghadapi ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan pada bulan April 2018 nanti.
“Ya kita lakukan simulasi UNBK, tempatnya di SMKN 1 Jatisari. Mengingat sekolah kami baru dibangun, jadi pasilitas penunjang belum maksimal, tapi untuk Lap top kami punya sendiri. Bisa disebut try out juga, sebagai pengutan siswa dalam mengikuti UN nanti, tak terkecuali sebagai uji kesiapan juga untuk mengetahui gambaran soal-soal ujian berbasis komputer,” kata kepala SMKN 1 Banyusari, Solihin Al-amin, ketika dikonfirmasi Spirit Jawa Barat, Kamis (1/2) dibanyusari.
Dia menjelaskan, simulasi digelar dalam upaya memperkenalkan proses pelaksanaan UNBK pada siswa sebagai peserta. Setidaknya bisa diantisipasi bila ditemukan temuan gangguan teknis misal listrik padam atau terjadi sistem log out sendiri.
“Kejadian demikian tak luput dari pengalaman UNBK sebelumnya. Ya minimal pula siswa tidak kaku dan punya gambaran soal-soal UNBK. Untuk lebih memantapkan dalam menghadapinya bulan April mendatang,” tandasnya.
Siswa mengikuti simulasi ini, ungkap dia, selama dua hari sejak kemarin dan berakhir hari ini, dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris untuk semua jurusan. Ditambah mata pelajaran pilihan untuk jurusan akuntansi dan rekayasa perangkat lunak.
Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan UNBK, SMKN 1 Banyusari sudah memiliki 25 unit lap top. Maka untuk menampung 43 peserta, pelaksanaan perharinya dibagi dua sesi dengan masing-masing untuk 22 peserta
“Kami berharap, pelaksanaan UNBK pada waktunya nanti para siswa dapat mengikuti dengan sebaiknya dan hasil nilai yang maksimal,” pungkasnya.(wan)