Saluran Air Tertutup Akibat Pembangunan, Petani Karangjaya Tuntut Pengembang Perum Mahkota Regency Ganti Kerugian

KARAWANG, Spirit – Petani di Dusun Karangmulya, Desa Karangjaya, Kecamatan Tirtamulya tak lagi bisa menanami sawahnya. Pasalnya saluran air yang biasa mengaliri persawahan mereka, kini tertutup akibat dari pembangunan perumahan Mahkota Regency 2, sehingga sawah kekeringan dan para petani sekitar mengalami kerugian.

Dikatakan, H. Awin (45), petani Karangmulya yang mengaku kecewa atas pembangunan perumahan Mahkota Regency. Ia yang memiliki sawah dibelakang pembangunan perumahan Mahkota Regency ini merasa dirugikan atas penutupan saluran air tersebut.

“Sebelum ada pembangunan perumahan, ada saluran air kecil yang mengaliri area persawahan. Namun sekarang saluran air itu ditutup. Tentunya sawah- sawah di area itu kesulitan air,” kata H. Awin kepada awak media, Jumat (20/9/2019).

Luas sawah milik H.Awin kurang lebih sekitar satu hektare, belum lagi milik petani lainnya. Ia pun menuntut itikad baik dari pihak pengembang perumahan, untuk mengeluarkan kompensasi akan kerugian yang dialaminya tersebut.

“Awalnya sawah produktif. Tapi sekarang tidak produktif, karena saluran air sudah ke tutup pembangunan perumahan. Saya minta ini segera diselesaikan,” katanya.

Hal serupa disampaikan Atim (50), warga setempat. Tanah miliknya dibeli pihak pengembang perumahan. Namun disayangkan tanah sawah milik Atim yang sudah dibangun perumahan itu belum dibayar tuntas.

“Janjinya itu setelah ada kesepakatan bersama, tanah kami yang dijual akan dibayar lunas. Tapi sampai sekarang belum lunas, kami minta diselesaikan,” pintanya.

Sementara itu, Branch Manajer Mahkota Regency, Wida mengaku tidak mengetahui persoalan tanah tersebut. Namun Wida akan menyampaikan kepada owner.

“Segala keluhan ini kami tampung untuk disampaikan ke owner untuk diberikan solusinya,” pungkas Wida, wanita yang mengaku orang Subang tersebut.

Perlu diketahui Mahkota Regency 2 akan membangun rumah sebanyak 11.000 unit, dengan luas keseluruhan 158 hektare. Saat ini tahap pertama membangun 90 hektare. Rumah yang telah terbangun sampai dengan saat ini sebanyak 53 unit, dan pembangunan terus berlangsung hingga saat ini. (rls/dar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *