CILAMAYA WETAN, Spirit
Diperkirakan 2 Km ruas jalan Desa Tegalwaru – Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang kondisinya rusak parah bagaikan kolam yang dipenuhi air bahkan nyaris tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Masyarakat setempat, Mail, kepada Spirit Jawa Barat, mengatakan, jalan yang rusak sepanjang Tegalwaru, Mekarmaya, sampai Desa Cilamaya merupakan satu-satunya akses utama. Akibat, dampak dari rusaknya jalan tersebut berpengaruh pada perekonomian masyarakat, apalagi di musim hujan sekarang, jalan berlubang dalam dengan diameter cukup lebar, terlihat seperti kubangan air.
“Ribuan masyarakat Cilamaya dan sekitarnya menggantungkan hidup di jalan ini. Kalau jalan rusak, segala persoalan yang menyangkut hajat banyak jadi terganggu. Bukan hanya perekonomian, pendidikan, kesehatan, juga keselamatan, jadi persoalan warga. Jalan berlubang dalam dan lebar tergenang air, kayak kolam, tinggal diberi ikan lele,” ungkapnya dengan nada kesal, Kamis (1/2).
Ditegaskan Mail, bila perbaikan jalan yang rusak tersebut tidak secepatnya dilakukan berimbas pada semua aspek. Sehingga, dirinya berharap perhatian Pemkab Karawang untuk segera melakukan perbaikan menggunakan rabat beton, agar bertahan lama. Mail juga berharap kepada perusahaan PT Pertamina, agar bisa ikut membantu perbaikan jalan tersebut. Karena akses jalan desa ini juga digunakan kendaraan perusahaan milik Pertamina.
“Secara aturan, jalan itu jadi wewenang Pemkab Karawang. Maka sudah selayaknya diperbaiki menggunakan rabat beton, biar tahan lama. Sebab, perbaikan yang dilakukan selama ini menggunakan hot mik, itupun tambal sulam, sehingga kekuatan tidak bertahan lama,” ujarnya.
Di tempat terpisah, tokoh masyarakat Desa Mekarmaya, Chatim Sumpena, menyampaikan, pihaknya rutin menyampaikan kondisi jalan rusak itu, baik kepada pemerintah desa maupun kecamatan, begitupun pada para wartawan, dengan tujuan supaya Pemkab Karawang mengetahui, dan secepatnya diperbaiki. Namun, hingga saat ini kondisi jalan itu, tetap seperti ini, seperti kubangan yang dipenuhi air hujan.
“Ini membahayakan para pengguna jalan, khususnya pengendara motor. Bisa menimbulkan kecelakaan lalulintas, banyak sudah kejadian. Kami minta Pemkab Karawang secepatnya memperbaiki jalan itu,” pungkasnya. (wan)