KARAWANG, Spirit
Setelah hari Sabtu (25/03/2017) kemarin Resinda Park Mall (RPM) melakukan opening yang akhirnya membuat kemacetan parah di ruas jalan Interchange Karawang Barat diperkirakan mencapai 2 kilometer lebih, hari ini pun kemacetan yang disebabkan hadirnya mall megah tersebut terjadi.
Kali ini macetnya lebih parah dari hari kemarin, terlihat dari pantauan spiritjawabarat.com, kemacetan yang luar biasa panjangnya terjadi dari mulai lampu merah bypass penghubung arah tanjung pura ke Karawang kota. Lalu dari arah sebaliknya, macet sudah terasa dari depan resto Sindang Reret.
Untuk mengetahui pendapat warga yang terjebak kemacetan, spiritjawbarat.com pun melakukan wawancara ditempat kejadian.
Alvin (27) mengatakan, bahwa dirinya terjebak macet sudah hampir 20 menit dan belum sampai tujuan. Padahal dirinya bukanlah ingin mengunjungi RPM, melainkan pulang ke rumahnya di perumahan Karawang Indah.
“Saya sudah dengar bahwa ada mall baru yang dibuka, dan katanya megah. Saya kerja di Jakarta dan seminggu sekali pulang ke Karawang. Tapi jujur, saya tidak tahu bahwa dampak dibukanya mall ini bisa menimbulkan kemacetan luar biasa. Jelas saya merasa terganggu, karena sebelumnya tidak pernah terjadi,” jelasnya saat diwawancarai spiritjawabarat.com tepat di suasana macet jalan Interchange Karawang Barat.
Menurutnya, bila memang ada mall semegah itu, pasti mereka telah memikirkan skenario lalu lintas untuk mencegah hal ini. Hampir tidak mungkin bila pengembang sebesar itu tidak mempersiapkan segala aspek, terkecuali mereka sama sekali tidak berpikir ke arah sana.
“Aneh saja sih kang, kalau ada mall semegah itu namun tidak memikirkan sebelumnya tentang dampak lalu lintas akibat keluar masuknya kendaraan ke mall. Pastilah karena hal itu akan menimbulkan kemacetan, ko bisa yah tidak ada fasilitas tambahan yang mereka buat? seperti jembatan layang
atau kalau bisa dibuat lampu merah saja dan jalan dibagi,” imbuhnya.
Hampir senada dengan salah satu pengendara lain yang terjebak macet, Hamid (42) merasa kesal. Dalih ingin cepat sampai tujuan, dirinya beserta 3 anggota keluarga didalam mobil harus menerima terjebak macet.
“Ini macet apa sih kang? biasanya saya lewat sini tidak pernah macet, apa ada perbaikan jalan ya,” tanya Hamid.
Setelah diberitahu bahwa kemacetan ini disebabkan oleh hadirnya mall di jalan Interchange, dia langsung merasa kesal. Menurutnya, kalau ada mall di sepanjang jalan ini, harus ada skenario lalu lintasnya.
“Lah kalau ada mall, ya harus dibuat sebelumnya terkait skenario lalu lintas dong, entah bagaimana caranya, mau dibangun apa, semua harus siap sebelum pembukaan. Kalau memang mall megah, masa iya ga punya uang untuk membuat itu? Jelas saya sebagai warga merasa terganggu ini, biasanya tidak pernah macet parah begini kok,” tegasnya.
Sebagai informasi, bahwa pihak management RPM sendiri sampai dengan detik ini tidak ada klarifikasi ataupun jawaban kepada spiritjawabarat.com. Kami mencoba menghubungi via telepon selular dan menggunakan aplikasi pesan whatsapp, sama sekali tidak ada tanggapan.
Sebelumnya Ketua DPRD Karawang, H. Toto Suripto pun merasa geram karena dirinya terjebak macet hari kemarin, Sabtu (25/03/2017). Dirinya mengungkapkan kekesalan dengan mengunggah foto kemacetan didalam mobilnya ke media sosial facebook. Netizen yang menanggapi status media sosial dirinya pun meminta adanya solusi terkait dampak kemacetan yang ditimbulkan oleh hadirnya RPM. (ark)