KARAWANG, Spirit
Sebanyak 400 pelajar SMP di Karawang mengikuti tes pemanduan bakat olahraga yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, di komplek Kodim 0604 Karawang, 29 Oktober hingga 1 November 2018.
Kepala Sub Bidang Pemanduan Bakat, Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga, Kemenpora RI, Cecep Sumarna mengatakan, 400 pelajar yang terlibat adalah yang berusia 12 sampai 14 tahun. Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan awal penting mendapatkan bibit atlet berbakat yang potensial untuk dikembangkan menjadi atlet berprestasi di kemudian hari.
“Tes ini bertujuan mencari dan mengetahui bakat anak di bidang olahraga, apa dia memiliki bakat olahraga atau tidak, ke mana arah dan cabang olahraga apa yang cocok untuk anak tersebut,” ujar Cecep Sumarna, Rabu (31/10).
Mengenai jenis tes yang diberikan, Cecep menyebutkan ada 10 item, mulai tes tinggi badan, tinggi duduk, berat badan, rentang lengan, lempar-tangkap bola tenis, lempar bola basket, loncat tegak, lari kelincahan, lari cepat 40 meter dan lari multitahap.
“Kami berharap hasil dari tes pemanduan bakat olahraga ini dapat ditindaklanjuti pembinaannya oleh Pemerintah Daerah Karawang, khususnya Disdikpora. Sehingga nantinya baik siswa yang sangat berpotensi, berpotensi maupun kurang berpotensi bisa berprestasi di Karawang, Jawa Barat, Indonesia, bahkan di level asia dan dunia,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Disdikpora Karawang Dadan Sugardan, melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Sitti Imas Massitoh menyambut baik adanya kegiatan tes pemanduan bakat olahraga di daerahnya.
“Tidak semua kota/kabupaten di Jawa Barat yang mendapatkan kesempatan baik ini. Karena tahun ini saja hanya Karawang, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Kuningan yang menggelar kegiatan seperti ini,” katanya.
Diakui Imas, tes pemanduan bakat olahraga sejalan dengan program yang dimiliki Karawang. Pasalnya, tmabah dia, Karawang memiliki kelas olahraga dan PPLOPD sebagai wadah pembinaan atlet-atlet pelajar.
“Jadi nantinya pelajar yang memiliki potensi dalam olahraga, selain bisa disalurkan ke klub, bisa kami bina juga dalam program PPLOPD. Mudah-mudahan dengan adanya tes ini Karawang benar-benar bisa memiliki banyak atlet berprestasi di masa depan,” ucapnya.
Untuk diketahui, 400 pelajar yang terlibat berasal dari 19 sekolah. Yaitu SMPN 1 Karawang Barat, SMPN 2 Karawang Barat, SMPN 3 Karawang Barat, SMP Muhammadiyah Cikampek, SMPN 1 Ciampel, SMPN 1 Tirtamulaya, SMPN 1 Karawang Timur, SMPN 2 Karawang Timur, SMPN 1 Cilebar, SMPN 4 Klari, SMPN 1 Banyusari, SMPN 5 Karawang Barat, SMPN 6 Karawang Barat, SMPN 8 Karawang Barat, SMPN 1 Telukjambe Timur, SMPN 2 Telukjambe Timur, SMPN 1 Telagasari, SMPN 1 Lemahabang dan SMPN 2 Cikampek.
Kegiatan tes dipandu langsung oleh 20 instruktur dari kalangan guru olahraga asal sekolah yang terlibat dan dibagi ke dalam dua hari yaitu pada Selasa (30/10) dan Rabu (31/10). Yang mana masing-masing hari diikuti oleh 200 siswa.
Sebelum tes dilaksanakan, para instruktur terlebih dulu mendapatkan bimbingan dari instruktur pusat, Dr. Suprayitno, M.Pd pada Senin, (29/10). (ayi/dea)