KARAWANG, Spirit – Sepi peminat, rapid tes gratis yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang di area alun-alun Karawang atau di halaman masjid Syekh Quro, baru-baru ini, Jumat (8/5/2020), padahal Dinkes Karawang telah menyediakan 120 alat rapid tes untuk para pedagang Pasar Baru Karawang dan sekitarnya.
Dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Kabupaten Karawang, Rusli Gunawan, dari sekian banyak alat rapid tes yang telah disediakan ini, hanya digunakan tidak kurang oleh lima pedagang. Pasalnya kemungkinan masih banyak pedagang yang belum memahami akan fungsi rapid tes. Padahal rapid tes ini sebagai salah satu alat untuk memastikan kesehahatan para pedagang dari terpapar virus corona.
“Disini kita lebih memprioritaskan pedagang, karena memang para pedagang ini lebih sering berdekatan dengan orang banyak, gak pakai masker dan segala macam,” jelas Kabid Yankes.
Lebih lanjut, rapid tes yang digelar di alun-alun untuk para pedagang ini tidak dilaksanakan setiap hari, melainkan melihat pada kondisi dan situasi. Kata Rusli, meski para pedagang tidak diwajibkan untuk mengikuti rapid tes, tapi kegiatan ini penting adanya sehingga nantinya dapat mengetahui orang-orang yang terpapar postif corona atau tidaknya.
“Dengan adanya ini kan nanti bisa terseleksi mana yang postif mana yang tidak, mudah-mudahan banyak yang negatif, kakau ada yang positif kan nanti kita tindaklanjuti,” kata Rusli
Sementara dikatakan Kadisperindag Karawang, Ahmad Suroto, rapid tes yang berlangsung di alun-alun itu tampak sepi, malah menurut dia butuh sosialisasi yang lebih luas dan kesiapan semua pihak.
“Karena mungkin masih ada ketakutan kalau langsung dites (nanti) postif, ini yang perlu diberi pemahaman lagi,” katanya. (ist/dar)