Rangsang Minat Baca, Pemuda Cilamaya Buka Lapak Perpus Jalanan

CILAMAYA WETAN, Spirit

Gerakan inspiratif digulirkan sejumlah anak muda Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Mereka turun aksi ke jalan menggelar lapak perpus jalanan, guna merangsang minat baca masyarakat dan pengkayaan pengetahuan. Sekelompok anak muda tergabung dalam komunitas Pemuda Cilamaya Cinta Menulis ini, pada sore hari rutin mangkal di area PT Pertamina yang kerap dijadikan tempat bermain warga Cilamaya dan sekitarnya. Bermodalkan puluhan aneka judul buku hasil sumbangan dan koleksi pribadi, mereka mengajak warga untuk menumbuhkan budaya literasi.

Reza, salah satu warga Cilamaya, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan anak muda tersebut. Karena, menurutnya, kegiatan ini sangat positif dan harus mendapat dukungan semua pihak.

“Sekelompok anak muda itu sebagai pencetus adanya perpus jalanan. Sebenarnya, minat baca anak-anak disini sangat tinggi. Tapi disini kan tidak seperti dikota besar, cari buku yang bagus di Cilamaya susah. Dengan adanya inisiatif mereka membuka lapak baca buku gratis bagi siapa saja, maka membantu minat baca anak muda,” ungkapnya kepada Spirit Jawa Barat di area PT Pertamina Cilamaya, Senin (6/11).

Menurut Adi, salah satu pegiat perpus jalanan mengatakan, sejak dirintis pada awal 2017 lalu, perpus jalanan bisa dikenal dan diminati masyarakat. Tiap sore mangkal di area Pertamina Cilamaya, sambung Adi, jumlah pengunjung datang ke lapak untuk membaca buku terus meningkat. Ragam bacaan yang disajikan di lapak beralaskan plastik ini bervarisai, mulai komik khusus anak-anak, majalah, hingga buku sejarah dan novel.

“Sejak pertama kali didirikan, pengunjung dari minggu ke minggu selalu meningkat. Banyak anak-anak yang datang untuk membaca komik, anime dan kartun. Golongan muda pun banyak, biasanya mereka tertarik baca karya novel dan buku sejarah,” tuturnya.

Hadirnya perpus berjalan, kata Adi, diharapkan mampu mengurangi angka kebodohan dan buta huruf. Ia bersama rekan seusianya berambisi untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak dan remaja Cilamaya.

“Ya meskipun hanya alakadarnya seperti ini. Kami hanya berharap orang-orang bisa gemar membaca, dengan itu angka kebodohan bisa dikurangi. Meskipun kami hanya ngelapak satu minggu sekali, ini adalah bukti kepedulian terhadap masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, perpus jalanan yang dikelolanya siap eksis berkeliling ke tiap pelosok desa di Cilamaya untuk berbagi ilmu dan pengetahuan kepada warga.

“Ke depan kami berencana tiap minggu ingin berkeliling ke desa-desa. Mudah-mudahan koleksi buku bacaannya bisa bertambah. Dan kami tidak menampik uluran tangan dari siaapun,” pungkasnya. (wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *