PT CNP Bungkam Soal Penggelapan Dana Listrik

KARAWANG, Spirit – PT CNP bungkam soal penggelapan listrik yang tidak disetorkan kepada PLN Rayon Cikampek. Padahal para pedagang pasar Cikampek 1 tiap hari telah membayar iuran.
Ketua Proyek PT CNP, Dadang, mengatakan dirinya belum bisa memberikan komentar apapun, karena saat ini dirinya sedang berduka setelah ditinggalkan oleh saudara kandungnya. “Saya lagi ada di makam, adik saya meninggal karena tabrakan. Jadi untuk info lebih lengkap masalah tersebut bisa menemui pak Rahman di kantor,” paparnya melalui pesan singkatnya, Selasa (31/5).
Namun saat Spirit Jabar mendatangi kantor PT CNP yang berada di salah satu pertokoan Pasar Pemda Cikampek, Rahman sedang tidak ada ditempat. “Pak Rahmannya lagi keluar,” ujar seorang pegawai yang ada di Kantor tersebut.
Sebelumnya, PT (CNP) diduga telah menggelapkan uang setoran listrik pedagang pasar Cikampek 1. Pasalnya, pedagang yang tiap hari telah melakukan pembayaran iuran biaya listrik kepada PT CNP, namun kenyataannya masih ditarik iuran oleh pihak PLN Rayon Cikampek.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur PLN rayon Cikampek, Nana suryana. Dirinya menegaskan PT CNP tidak menyetorkan uang listrik dari para pedagang pasar Cikampek 1. Sehingga, para pedagang mengeluh, karena ditarik dua kali yakni oleh PT CNP dan PLN sendiri.
Menurut Nana, pihak PLN rayon Cikampek tidak pernah menerima sepersenpun uang dari PT CNP terkait pembayaran listrik. Pihaknya juga tidak mengetahui sama sekali ada penagihan listrik yang dilakukan oleh PT CNP kepada para pedagang. ” PLN tidak pernah menerima uang dari PT CNP,” kata nana.
Adanya permasalahan tersebut, Nana meminta agar para pedagang menyelesaikan dengan pihak PT CNP. Pasalnya, pihak PLN tidak bisa turut campur dengan apa yang dilakukan oleh PT CNP kepada para pedagang.
“Wah itu urusan internal para pedagang dengan pihak pengelola pasar. Jadi minta aja lagi ke PT CNP uang listriknya, PLN tidak bisa ikut campur,” paparnya.
Akan tetapi, lanjutnya, jika para pedagang akan memasang kilometer sendiri di setiap tokonya pihak PLN menyatakan kesiapanya untuk melayani para pedagang dengan sepenuh hati. Terlebih dengan pemasangan sendiri, para pedagang tentunya merasa lebih nyaman dan tenang, karena pambayaran bisa dilakukan dengan sendiri dengan membeli token pulsa.
” Kalau PLN tentunya siap melayani masyarakat yang akan menjadi pelanggan di PLN. Karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami sebagai pegawai PLN,” paparnya. (man)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *