PROGRAM Kegiatan Kepedulian masyarakat /CSR (Corporate Social Responsibility) menjadi isu yang central di dunia dan di Indonesia saat ini.
Menindaklanjuti isu tersebut maka Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC) memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap masyarakat sekitar. Hal ini disadari, karena diantara keduanya memiliki kaitan yang erat dan saling bersinergi.
KIIC merupakan Kawasan Industri dengan total pengembangan ± 1.400 Ha.

KIIC bersama-sama dengan gabungan perusahaan yang ada di dalamnya (Tenant Asosiasi), sejak tahun 2000 telah mengembangkan program-program CSR.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) diarahkan kepada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan (suntainable development).

Beberapa sasaran yang ingin dicapai oleh Kawasan Industri KIIC dalam penerapan CSR diantaranya :
1. Mendorong pembangunan masyarakat sekitar.
2. Mendorong masyarakat agar memiliki kualitas hidup yang sehat.
3. Mendorong pembangunan ekonomi masyarakat.
4. Membangun hubungan sosial antara perusahaan industri dengan masyarakat sehingga tercipta hubungan yang baik dan harmonis.
5. Membangun kawasan industri yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dengan melindungi keanekaragaman hayati dan melakukan langkah nyata dalam mengurangi efek dari pemanasan global.
PROGRAM KEGIATAN KEPEDULIAN SUMBER DAYA MASYARAKAT.
Beberapa program kegiatan Kepedulian Masyarakat (CSR) yang telah dilakukan oleh KIIC selama tahun 2017 diantaranya adalah Program Beasiswa. Beasiswa KIIC telah diberikan sejak tahun 2000, sampai dengan saat ini sebanyak 1.854 beasiswa telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
Tujuan pemberian beasiswa ini adalah membantu meningkatkan tingkat pendidikan di masyarakat sehingga bisa menyelesaikan pendidikan sebagaimana dicanangkan oleh pemerintah dalam Program Wajib Belajar 12 Tahun.
Tahun ajaran 2017-2018 Beasiswa KIIC diberikan kepada 240 siswa-siswi SMP dan SMA/SMK. Sementara itu untuk Beasiswa Tenant Asosiasi diberikan kepada 34 siswa SMA/SMK. Beasiswa ini bersifat full cover, dimana seluruh biaya pendidikan siswa ditanggung dan dibiayai oleh Tenant Asosiasi.
Beasiswa Tenant Asosiasi diberikan kepada siswa-siswi berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu dan tinggal di lingkungan sekitar Kawasan Industri KIIC (Desa Margakaya, Desa Wadas, Desa Sukaluyu, Desa Puseurjaya, Desa Sirnabaya dan Desa Parungmulya).
Selain Program Beasiswa, Pengelola Kawasan Industri KIIC juga memberikan bantuan sarana dan prasarana pendidikan antara lain bantuan mebeler sekolah dan bantuan komputer. Tahun ini sebanyak 25 unit computer disumbangkan dalam rangka pengembangan Laboratorium Komputer SMK Bina Karya 1 Karawang.
Disamping memberikan beasiswa dan computer, Manajemen KIIC melakukan pembangunan/renovasi total tiga ruang kelas SDN Wadas 3, yang berlokasi di Desa Wadas, Kec. Telukjambe Timur yang kondisinya sangat memprihatinkan dan sudah tidak bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.
PROGRAM KEGIATAN KEPEDULIAN KESEHATAN MASYARAKAT.

Tingginya kepedulian terhadap kesehatan masyarakat juga ditunjukkan oleh Pengelola Kawasan Industri KIIC dengan melaksanakan program kegiatan kepedulian kesehatan masyarakat antara lain melaksanakan Program Donor Darah. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara KIIC dengan PMI Kabupaten Karawang. Donor Darah dilaksanakan setiap 3 bulan sekali di gedung Graha KIIC dan diikuti oleh karyawan Tenant KIIC, serta masyarakat umum. Total Pendonor pada tahun 2017 sebanyak 455 orang.

Untuk meningkatkan kesadaran ibu-ibu datang ke posyandu dan memeriksakan kesehatan balitanya maka KIIC bersama dengan Tenant Asosiasi mengadakan program rutin yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita di 33 posyandu binaan KIIC yang berada di wilayah 6 desa sekitar Kawasan KIIC. Dengan rata-rata sebanyak 3.734 balita datang ke posyandu setiap bulannya untuk memeriksakan kesehatan dan memantau tumbuh kembangnya balita.

Untuk menunjang kegiatan PMT, maka KIIC memberikan fasilitas berupa bangunan serta perlengkapan posyandu seperti mebeler dan timbangan balita. Hingga saat ini 12 bangunan posyandu sudah didirikan untuk masyarakat di sekitar KIIC.

PROGRAM KEGIATAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMTP).

Memperhatikan masih adanya balita yang menderita gizi kurang, KIIC bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas Telukjambe, Puskesmas Wadas, Puskesmas Wanakerta dan Puskesmas Ciampel memberikan bantuan makanan dengan menu khusus selama 3 bulan berturut-turut melalui Program Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan/PMTP. Program ini dilakukan untuk meningkatkan berat badan balita serta meningkatkan kualitas gizi balita. Tahun 2017 PMTP diberikan kepada 19 balita dimulai pada bulan Oktober s/d Desember 2017. Program ini dimulai sejak tahun 2013. Program ini berhasil menaikkan status gizi balita dari buruk/ sangat kurang menjadi normal.

Sebagaimana kita ketahui penularan penyakit Demam Berdarah (DBD) dimasyarakat masih sering terjadi. Untuk itu KIIC bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang berupaya membantu mengurangi resiko penyebaran nyamuk demam berdarah di masyarakat dengan melakukan penyemprotan sarang nyamuk demam berdarah (fogging) di wilayah yang terjangkit kasus Demam Berdarah. Kegiatan ini juga diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) oleh Kader Jumantik KIIC dan juga pemberian serbuk abate. Program Kader Jumantik ini dilaksanakan sejak tahun 2013 dan sampai saat ini berhasil mengurangi kasus demam berdarah di masyarakat.
PROGRAM KEGIATAN PENGEMBANGAN EKONONI MASYARAKAT.

Dalam usaha untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat, maka KIIC melakukan Program Kegiatan Pengembangan Ekonomi Masyarakat. KIIC memberdayakan UKM lokal antara lain : pengelolaan kantin, penjahit seragam (konveksi), pengelolaan kebersihan taman & area kawasan (landscape). Selain itu, KIIC juga melakukan pengembangan ekonomi masyarakat melalui budidaya lele dumbo bekerjasama dengan Karangtaruna Desa Karangligar, Kec. Telukjambe Barat.
PROGRAM KEGIATAN KEPEDULIAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN.

KIIC bersama dengan Tenant Asosiasi berpartisipasi terhadap kegiatan keagamaan dan Peringatan Hari Besar Islam. Salah satu program yang rutin dilaksanakan adalah Pemberian Paket Sembako Hari Raya Idul Fitri. Dengan Tema Berbagi di Hari Yang Fitri, di Tahun 2017 sebanyak 1.598 paket sembako di distribusikan kepada masyarakat.

Menjelang hari Raya Idul Adha, hewan kurban juga disalurkan untuk masyarakat sekitar melalui perwakilan pengurus DKM, RT/RW serta tokoh masyarakat. Di tahun 2017 sebanyak 3 ekor sapi dan 47 ekor kambing disalurkan oleh Manajemen KIIC dan Tenant Association.

KIIC juga memberikan dukungan terhadap kegiatan olahraga, kepemudaan, kesenian, dan pembangunan infrastruktur fasilitas umum seperti pembangunan tempat ibadah (masjid, mushola, pondok pesantren) dan sarana prasarana lainnya.
PROGRAM KEGIATAN KEPEDULIAN MASYARAKAT DALAM BIDANG PELESTARIAN LINGKUNGAN.

telaga desa Agro-enviro education park merupakan tempat yang dibangun KIIC bekerjasama dengan perusahaan yang ada di Kawasan Industri KIIC dan didedikasikan sebagai pusat penelitian, pelatihan/ pendidikan, kepedulian di bidang pertanian, pelestarian lingkungan dan eko wisata. Sebagai bentuk penghargaan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang atas keberadaan telaga desa maka Bupati Karawang menetapkan telaga desa sebagai Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) di Kawasan Industri KIIC, berdasarkan Surat Keputusan tanggal 9 Mei 2014. Disamping itu pula dalam 3 tahun berturut-turut telaga desa masuk dalam pemantauan Adipura Tingkat Nasional.

Selama tahun 2017 telah ditanam sebanyak 30.582 bibit pohon baik di dalam maupun di luar Kawasan Industri KIIC.
Bibit pohon tersebut juga ditanam di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Karawang dalam rangka dukungan KIIC untuk program School Go Green, yang tahun 2017 dilaksanakan di SMA Negeri 6 Karawang.
Program penghijauan dan penanaman pohon dilakukan juga dilokasi lain di seluruh wilayah Kabupaten Karawang bekerjasama dengan instansi pemerintah, organisasi pemerhati lingkungan, komunitas dan organisasi masyarakat.

Perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri KIIC khususnya yang bergabung dalam telaga desa, Agro-enviro education park mengadakan kegiatan yaitu Gerakan Penghijauan. Kegiatan penghijauan dan penanaman pohon tahun ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada tanggal 28 November 2017. Acara dipusatkan di Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat.
Disamping program penghijauan dan penanaman pohon telaga desa, Agro-enviro education park bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Dinas Pertanian dan Kehutanan, Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan, Dinas Pangan), Tim Penggerak PKK Kab. Karawang, Dharma Wanita Persatuan Kab. Karawang, Kelompok Wanita Tani, Penggiat Lingkungan Hidup, Kader Ecovillage dr 6 (enam) desa yaitu Desa Nagasari, Desa Warung Bambu, Kelurahan Tanjungmekar, Desa Sedari, Desa Tegalsawah, Kelurahan Adiarsa Timur, dan komunitas lainnya juga mengadakan pelatihan bagi masyarakat untuk memotivasi menjadi masyarakat mandiri dengan usaha kecil menengah.

Berbagai pelatihan antara lain : Optimalisasi Lahan Pekarangan, Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Cair, Budidaya Lele Dumbo, Pembuatan Kompos dan Penyulingan Minyak Kayu Putih / Sereh Wangi serta Pengembangbiakan Tanaman Hutan dan Buah telah diadakan di telaga desa, agro-enviro education park. Selama tahun 2017 telah dilaksanakan sebanyak 65 pelatihan dengan total jumlah peserta sebanyak 6.305 orang.
Sepanjang tahun 2017 telaga desa agro-enviro education park juga telah dikunjungi sebanyak 9.246 orang pengunjung dari berbagai unsur antara lain dari pemerintahan, masyarakat umum, perusahaan, pelajar dan mahasiswa dan lain-lain. Mereka datang untuk mempelajari jenis-jenis tanaman, perikanan, penyulingan minyak kayu putih/sereh wangi, pembuatan kompos, lubang biopori dan melakukan penelitian tanaman hortikultura. Ada pula dari instansi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang yang melakukan studi banding untuk mempelajari keanekaragaman hayati dan juga fasilitas-fasilitas yang ada di telaga desa.

• Kegiatan CSR akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• Kegiatan CSR harus menjadi usaha terbaik yang dapat dipergunakan dan diadaptasi dengan baik oleh seluruh masyarakat.(adv)
