KARAWANG, Spirit
Kepolisian Sektor Karawang Kota menangkap 3 pengamen yang meresahkan masyarakat lantaran menganiaya warga akibat tak diberi uang. Warga yang menjadi korban mendapat luka di kepala akibat dihantam pelaku menggunakan gitarnya.
“Tiga pelakunya merupakan pengamen dari kelompok anak punk. Mereka biasanya mengamen di wilayah pusat kota,” kata Kapolsek Karawang Kota Kompol Iwan Ridwan, kepada wartawan, Selasa (30/5).
Dikatakan Iwan, peristiwa itu berawal saat korban bernama Gunawan, sedang makan nasi goreng di sekitar pinggir jalan Kertabumi, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat pada Minggu (28/5) malam. Seorang pengamen (pelaku utama) berinisial S datang bernyanyi dihadapan pengunjung. Saat meminta uang, korban menolak memeberi karena mengaku tak punya uang recehan sambil melambaikan tangan.
“Padahal korban sebelumnya sempat menyampaikan kata maaf kepada pelaku karena tidak memberi uang, karena saat itu korban memang tidak ada uang recehan,” ungkapnya.
Sinyal yang diberikan korban tak digubris pelaku dan malah terus bernyanyi. Namun, usai santap nasi goreng pelaku malah melayangkan pukulan menggunakan gitar kepada korban dan melenggang begitu saja. Sementara, saat kepala korban terluka dua teman pelaku berinisial Y dan A ikut menyerang korban dengan memukulnya secara bersamaan.
“Korban lari dan melapor kepada kami, lalu kami tindak lanjut dengan melakukan penangkapan terhadap pelaku yang saat itu tidak jauh dari lokasi kejadian,” katanya.
Saat ini ketiganya mendekam di sel tahanan Polsek Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(dit)
