KARAWANG, Spirit
Diduga gara-gara petasan, sebuah rumah di Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) Blok D13 Nomor 6, RT 05 RW 15 Desa Dawuan Tengah Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, ludes terbakar. Rumah milik seorang ustadz ini hangus lantaran api petasan menyambar bensin eceran yang dijual di lokasi kejadian.
“Api muncul dari dalam rumah korban, dan terus membesar,” kata Iryana, warga setempat, Sabtu (13/5).
Seketika, kobaran api sangat cepat membakar seluruh rumah.Bahkan, dua rumah yang berdekatan dengan rumah korban ikut tersambar kobaran api.
Peristiwa itu sontak membuat warga sekitar perum panik. Pasalnya, kejadian yang berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB itu, masih ramai dilalui warga setempat.
“Diduga api berasal dari petasan yang dimainakn di sekitar rumah korban,dan menyambar bensin yang ada di dalam rumah,” ungkapnya.
Akibat kejadian itu, istri dan anak dari pemilik bensin eceran itu dilarikan ke klinik terdekat guna mendapatakan perawatan, akibat luka bakar yang dialami oleh mereka.
“Begitu api membesar saya langsung telepon pemadam kebakaran dari PT Pupuk Kujang. Karena bapak saya juga di Kujang,” kata Iryana.
Butuh tiga jam, tim pemadam kebakaran menaklukan kobaran api dibantu oleh para warga.Kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara, Kapolsek Cikampek, AKP Doni Satria Wicaksono, mengatakan, korban luka ringan akibat kebakaran diketahui bernama Raden Ayu RopiQ,perempuan berusia 21 tahun,yang tinggal di rumah orangtuanya yang bernama Raden Surya Atmaja,(63) seorang mubaligh.
“Korban di rawat di RS Karya Husada,” kata Doni.
Hasil penyelidikan, kata dia, penyebab kebakaran berasal dari petasan kupu kupu yang dinyalakan anak komplek yang menyambar rumah korban. “Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 400.000.000,” ungkapnya.(dit)