PURWAKARTA, Spirit
Puluhan pemuda dari Gerakan Masyarakat Sunda (Gema Sunda) berhasil menjadi motor penggerak untuk melakukan gotong royong, padahal salah satu adat ketimuran yang selalu di jaga dan dilestarikan tersebut mulai memudar.
Dengan semangat hari pahlawan, para pemuda dari setiap perwakilan desa yang ada di Kecamatan Cibatu datang beramai-ramai untuk bekerja bakti secara gotong royong membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Desa Cirangkong.
Seperti gayung bersambut, warga masyarakat Cirangkong yang di komando langsung oleh Kepala Desa (Kades) ikut turun bersama-sama bergotong royong membersihkan TPU bersama-sama para pemuda dari Gema Sunda Cibatu.
Tidak hanya sampai disitu, bahkan anggota TNI yang di wakili Danpos Cibatupun hadir bersama-sama mengayunkan parang untuk membersihkan tanaman-tanaman liar di Komplek TPU Cikadu tersebut.
“Kegiatan kerja bakti ini sangat bagus, dengan bergotong royong bersama semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan lebih ringan. Yang membuat kami sebagai masyarakat tergugah, para pemuda dari desa lain saja peduli terhadap TPU kami apalagi kami selaku masyarakat setempat pemilik makam ini. Intinya kami akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan anak muda Gema Sunda Cibatu yang selalu bertujuan positif,” beber Mahrup, selaku Kades Cirangkong.
Dengan diawali oleh para pemuda dari Gema Sunda dan masyarakat, sehingga kedepannya aoan dilakukan secara rutin warga masyarakat akan bergilir melakukan kerja bakti bergotong-royong membersihkan makam.
“Kita akan rutin melakukan kerja bakti membersihkan TPU, bisa dua minggu sekali atau satu bulan sekali. Bagaimanapun ini merupakan fasilitas umum yang harus kita rawat,” tutup Mahrup.
Masih ditempat yang sama, ketua Gema Sunda Cibatu, Abay Cakra Buana kegiatan pembersihan makam umum yang dipusatkan di TPU Desa Cirangkong tersebut merupakan momentum dalam memaknai tentang arti dari hari pahlawan.
“Di makam ini pastinya banyak pahlawan-pahlawan setempat yang telah ikut andil besar dalam merebut kemerdekaan, sehingga sebelum kita ke tempat yang jauh alangkah baiknya kita peduli kepada yang terdekat lebih dahulu,” ujar Abay, dilokasi tempat bergotong royong. (joe)