Pentingnya Kemampuan Literasi Matematis

Oleh:

Kiki Nia Sania Effendi, M. Pd.

Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang

Mahasiswa S3 Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya Palembang

 

Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hal tersebut menunjukan besarnya peranan matematika dalam pendidikan yang disebabkan oleh matematika sebagai ilmu dasar yang digunakan dalam berbagai bidang keilmuan.

Matematika sebagai ratunya ilmu menunjukan pentingnya kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari bagi setiap individu. Kegunaan matematika bagi pengguna transportasi untuk menghitung berapa lama waktu yang ditempuh dengan menggunakan konsep jarak dan kecepatan yang diketahui.

Kegunaan matematika bagi ibu rumah tangga yaitu untuk mengatur keuangan dalam rumah tangga dengan menggunakan perhitungan sederhana agar segala kebutuhan dapat terpenuhi dari keuangan yang ada tanpa menimbulakan hutang atau besar pasak dari pada tiang. Kegunaan matematika bagi pengembang properti untuk mengitung luas tanah, luas bangunan, dan besaran pengeluaran untuk membangun sebuah bangunan agar memperoleh keuntungan maksimum. Kegunaan matematika bagi pedagang yaitu untung menghitung berapa besarnya modal, untung, dan kerugian yang didapat.

Berbicara mengenai matematika tidak terlepas dari permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari karena hampir setiap kegiatan dalam keseharian seseorang menggunakan matematika. Dalam keseharian sering ditemui permasalahan kehidupan yang dapat terselesaikan dengan matematika.

Saat seseorang berbelanja di sebual mall dan mall tersebut menawarkan diskon pada barang-barang yang dijual, maka kita menggunakan matematika untuk mengetahui berapa banyak uang yang kita keluarkan untuk membayar barang yang telah kita beli. Selain itu, ketika kita akan membuka suatu usaha maka dapat menggunakan matematika untuk mengoptimalkan penghasilan dari penjualan hasil produksi usaha kita dengan modal yang dimiliki sehingga kita memperoleh keuntungan maksimum.

Uraian tersebut menunjukan permasalahan yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari dapat diselesaikan dengan matematika sehingga dapat kita katakan bahwa kemampuan-kemampuan matematis sangat penting untuk dikuasai oleh setiap individu, salah satunya yaitu kemampuan literasi matematis.

Definisi literasi matematis dalam kerangka PISA menerangkan bahwa literasi matematis merupakan  kemampuan individu untuk merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks termasuk penalaran matematis dan kemampuan menggunakan konsep-konsep matematika, prosedur, fakta dan fungsi matematika untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena. Penjelasan tersebut menunjukan kemampuan literasi matematis dapat membantu seseorang dalam menerapkan matematika ke dalam penyelesaian permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

PISA (Program for International Student Assesment) merupakan sebuah program yang dirancang untuk melakukan penilaian secara internasional terhadap kemampuan siswa dalam di bidang sains, matematika, dan bahasa  yang berusia 15 tahun dan dilaksanakan  oleh OEDC (Organisation for Economic Co-operation and Development) yang dilaksanakan secara periodik 3 tahun sekali.

Penilaian yang dilakukan dalam PISA berorientasi  pada kemampuan siswa berusia 15 tahun untuk menggunakan keterampilan dan pengetahuan dalam menghadapi permasalahan kehidupan sehari-hari.  Sangat disayangkan peringkat indonesia dari periode ke periode pada program ini masih berada diperingkat sepuluh terbawah.

Berdasarkan definisi dan orientasi dari penilaian PISA menunjukan pentingnya kemampuan literasi matematis dalam kehidupan sehari-hari. Proses literasi matematis dimulai dari mengidentifikasi masalah kontekstual yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya menentukan rumusan masalah dari konteks tersebut dan menghubungkan dengan konsep-konsep matematika dan selanjutnya melakukan penyelesaian pemasalahan dengan menggunakan prosedur-prosedur matematika.

Literasi matematis melibatkan konten matematika untuk menyelesaikan permasalahan keseharian berdasarkan konteks pribadi, konteks pekerjaan, konteks sosial, dan konteks ilmu pengetahuan. Sebagai contoh dalam konteks pribadi, literasi matematis berperan dalam penyelesaian masalah yang berhubungan langsung dengan kegiatan sehari-hari pribadi seseorang. Misalnya permasalahan transportasi, seseorang yang menggunakan transportasi menggunakan konten matematika jarak dan kecepatan untuk memperkirakan waktu yang ditempuh dalam perjalanan dengan jenis transportasi dan  kecepatan transportasi tersebut.

Begitu pentingnya kemampuan literasi matematis dalam kehidupan sehari-hari bagi kita. Marilah kita bantu  anak-anak kita belajar untuk memahami materi matematika melalui konteks-konteks dalam keseharian mereka agar mereka lebih mudah memahami materi yang dipelajari, tapi perlu diperhatikan ketertkaitan konsep matematika dan konteksnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

RSS
Follow by Email