KARAWANG, Spirit – Dalam penanggulangan dan penanganan HIV/AIDS dibutuhkan komitmen bersama untuk lakukan tindakan nyata dari semua pihak. Hal tersebut ditegaskan Sekertaris Daerah (Sekda) Karawang, Acep Jamhuri di acara penguatan kelembagaan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Karawang tahun 2020, Kamis (16/7/2020) pagi, di kantor KPA Karawang.
“Penanggulangan HIV AIDS tidak bisa hanya dilakukan oleh Komisi Penanggulan AIDS dan Dinas Kesehatan saja, namun perlu melibatkan semua pihak. Mulai dari pemerintah Kabupaten, Camat, Lurah hingga Kepala Desa,” tegas pria yang akrab Kang Ajam.
Adanya komitmen bersama untuk melakukan tindakan yang nyata dari semua pihak,menurut Kang Ajam menjadi keharusan dalam penanggulangan penyakit tersebut, karena HIV/AIDS sudah menjadi masalah yang kompleks. Tidak hanya masalah pengobatannya, tapi juga harus ada kepedulian dari lingkungan sekitar untuk peduli agar HIV/AIDS tidak mudah menyebar luas di tengah masyarakat.
“Dari semua komponen yang terlibat dalam penanggulangan HIV/AIDS ini, yang paling berperan adalah pemerintah desa. Karena desa ini bisa berkoordinasi ke semua lini baik di tingkat atas, seperti kecamatan dan dinas, desa juga bisa berkoordinasi dengan tingkatan dibawahnya seperti perangkat RT/RW untuk mengidentifikasi penyebaran HIV/AIDS di tengah masyarakat. Masing-masing instansi ini bisa saling berkoordinasi, dengan begitu saya pikir akan lebih efektif dan cepat dalam menanggulanginya,” jelas Kang Ajam
Sebelum membuka acara penguatan lembaga KPA, Sekda terlebih dulu melakukan sambutan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama melalui video conferences dilanjutkan dengan pertemuan kerjasama soal Dem Farm bersama sejumlah Kepala Dinas. (ist/dar)
Rillis: Diskominfo Karawang