Pengaruh Latihan Renang Gaya Dada terhadap Kebugaran Jasmani

Oleh: Ahmad Faisal Mafahir
(Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Singaperbangsa Karawang)

KEBUGARAN jasmani merupakan syarat yang harus dipenuhi agar kita dapat melakukan aktivitas hidup sehari-hari dengan baik. Pengertian lain, kebugaran jasmani, adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Istilah kebugaran jasmani mempunyai arti tidak berbeda dengan aspek kebugaran jasmani total atau yang dikenal dengan kebugaran jasmani.

Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan energi untuk melakukan aktivitas lainnya.

Semakin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang maka semakin baik pula kemampuan kerja jasmani seseorang. Kebugaran fisik adalah kunci sebenarnya untuk kesehatan dan stamina. Oleh karena itu, sebagian orang rutin melakukan berbagai latihan dan aktivitas fisik, seperti berolahraga. Tubuh menjadi lebih bugar dan tidak mudah terserang penyakit. Selain kondisi kesehatan yang stabil, senam kebugaran jasmani membuat tubuh terasa lebih segar. Jadi semakin banyak Anda berolahraga, semakin sedikit Anda lelah. Latihan kebugaran jasmani dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Meski penting, masih ada orang yang belum memahami apa itu kebugaran jasmani.

Di Indonesia, istilah kebugaran jasmani banyak digunakan di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan wawasan tentang kebugaran yang benar sulit karena kebugaran adalah masalah besar kompleks. Pengertian kebugaran jasmani yang diberikan oleh para ahli berbeda-beda, antara ahli dengan ahli tidak sama, hal ini dapat kita pahami lihat antara lain pendapat masing-masing ahli:

Menurut Kockey dalam Sumarjo (2002:43), kebugaran adalah kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari dengan mudah, tanpa cukup lelah dan juga bisa menikmati waktu luang mereka dapat melakukan pekerjaan tak terduga dalam keadaan darurat.

Menurut Sadoso Sumosardjuno (1998:19), kebugaran adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah, tanpa merasa terlalu lelah dan masih memiliki sisa atau cadangan energi untuk menikmati waktu luangnya dan kebutuhan lainnya Tiba-tiba. Bisa juga ditambahkan, fitnes adalah skill melakukan tugas dengan baik bahkan dalam kondisi sulit, di mana siapa pun yang kekurangan kesegaran tidak akan bisa.

Menurut Muhajir (2004:2), kebugaran jasmani adalah kemampuan dan kemampuan tubuh untuk melakukan perubahan (adaptasi) terhadap pelepasan fisik diberikan kepadanya (dari pekerjaan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Setiap orang membutuhkan kesegaran kondisi fisik yang baik sehingga dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar efisien tanpa mengalami kelelahan.

Gaya dada adalah gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Dikenal sebagai “gaya katak” karena gerakan tubuhnya meniru katak yang sedang berenang. Teknik gaya dada merupakan salah satu dasar renang yang diajarkan oleh pelatih. Tanpa memahami teknik yang benar, perenang mudah lelah dan bahkan bisa tenggelam. Gaya dada dikenal dengan istilah gaya katak. Sebab, olahraga air ini dilakukan dengan posisi badan menghadap ke permukaan air (Tengkurap), dengan gerakan kaki dan tangan seperti katak renang.

Gaya dada adalah yang paling lambat dari empat pukulan dan bahkan yang paling unik. Dalam olahraga dorongan maju untuk dalam beberapa teknik, kecepatan mendominasi dalam olahraga berhubungan dengan gerakan tangan dan kaki. Stroke sekolah juga dipengaruhi oleh berbagai faktor kondisi fisik yaitu daya tahan (endurance), power (kekuatan), daya ledak (explosive power), kecepatan (speed), fleksibilitas (Fleksibilitas), Kelincahan (Agility), Keseimbangan (Balance), Koordinasi (Amandemen).

Kompetisi renang juga membutuhkan persiapan psikologis Jika kesiapan mental dan fisik dan mental dilatih, ini Itu menjadi dasar utama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Gaya dada tidak hanya mengandalkan dasar-dasarnya, tetapi juga keterampilan teknis yang diperlukan kondisi fisik dan psikis. Karena kondisi fisik dan psikis sangat membantu Keterampilan teknis, fisik, psikologis dan keterampilan teknis dalam renang stamina, kekuatan, daya ledak, kecepatan, Kelincahan, keseimbangan, koordinasi mental, tingkat emosional. (*)

3 tanggapan untuk “Pengaruh Latihan Renang Gaya Dada terhadap Kebugaran Jasmani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

RSS
Follow by Email