PURWAKARTA, Spirit – Pemkab Purwakarta, melalui Pj Bupati, Benni Irwan, gelar rotasi, mutasi dan promisi eselon 3 dan 4, baru-baru ini.
Ratusan orang pejabat yang di mutasi, rotasi dan promosi merupakan para Administrator, Pengawas, Jabatan Fungsional (Jafung) tertentu, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Kepala Puskesamas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Wahyu Wibisono melalui Sekretaris BKPSDM Dadi Sadeli, memastikan bahwa mutasi, rotasi dan promosi sudah sesuai aturan.
“Semuanya sudah sesuai dengan aturan,” kata Dadi saat ditemui awak media, Senin (8/7/24).
Dari ratusan pejabat yang dilantik, dikukuhkan diambil sumpah jabatannya tersebut merupakan eselon 3 dan 4.
“Administrator 33 orang, Pengawas 48, Jafung tertentu 13 orang, Pengawas sekolah 28 orang, Kepala sekolah 68 orang dan Kepala Puskesmas 8 orang,” tambah Dadi.
Masih menurut Dadi, pelantikan pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan dua season yaitu pagi dan siang hari.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi transparansi dan profesionalitas dalam proses pengangkatan dan promosi ASN.
“Proses pengangkatan dan promosi ASN di Kabupaten Purwakarta selalu dilakukan berdasarkan merit dan aturan yang berlaku,” ungkap Wibisono.
Ia menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh BKPSDM selalu dikaji dan dipertimbangkan dengan matang, serta dilengkapi dengan dokumen dan data yang valid.
“Kami terbuka untuk memberikan informasi kepada publik terkait proses pengangkatan dan promosi ASN. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses ini berjalan dengan adil dan transparan,” tambah Wibisono.
Lebih lanjut, Wahyu Wibisono menyatakan bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, selama menjabat sebagai Sekretaris Camat Cibatu, Kosasih telah menunjukkan kinerja dan kehadiran yang baik.
“Berdasarkan penilaian yang dilakukan, Saudara Kosasih selama ini dapat melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan dengan baik, begitu pula dengan kehadirannya,” ujar Wahyu.
Selain kinerja dan kehadiran yang baik, BKPSDM juga mempertimbangkan aspek kompetensi pendidikan Kosasih dalam pengambilan keputusan promosi.
“Adapun dari segi kompetensi pendidikan, Kosasih memiliki latar belakang sarjana teknik. Dan di lingkungan DLH, tugasnya cenderung bersifat teknis operasional. Sehingga upaya yang dilakukan (promosi) sudah benar sesuai aturan,” pungkas Wahyu Wibisono. (adv/red)