Sebanyak tiga ruang kelas SDN Mekaramaya II, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang kondisi ruksak dan nyaris ambruk. Menanggapi konsisi tersebut, pihak sekolah meminta Pemkab Karawang bisa cepat tanggap untuk untuk memperbaikinya.
Guru kelas IV SDN Mekarmaya II, Odah Saodah mengatakan, dari ketiga ruangan yang hendak runtuh salah satunya adalah tempat belajar siswa kelas empat. Kondisi ini sudah lama terjadi dan belum mendapat perbaikan, padahal bila dilihat dari segi kenyaman sudah dianggap tidak aman untuk digunakan.
“Tadi pagi pas sedang belajar, terdengar suara seperti benda bergeser. Sumber suara berasal dari atap bangunan yang ditopang. Kami ketakutan, sehingga terpaksa anak-anak kami ungsikan. Takut roboh,” ungkap Odah kepada Spirit Jawa Barat, Rabu (13/9).
Dikatakan Odah, melihat ruang kelas saat ini ruksak dan nyaris roboh. Kondisi seperti ini sangat berbahaya bila terus dibiarkan. Karena selain mengganggu proses kegiatan belajar mengajar, juga dapat menimbulkan kecelakaan.
“Kalau ruang kelas dibiarkan ruksak apalagi sampai parah bisa mengganggu. Bahkan bisa terjadi kecelakaan. Jangan sampai menunggu ambruk dulu, itu bisa berbahaya, gimana kalau sampai menimpa guru dan siswa. Itukan tidak kita harapkan,” kata Odah.
Odah berharap, pemerintan daerah karawang agar segera memperbaiki ruang kelas tersebut. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut, jika sekolah ruksak maka tidak akan nyaman, apalagi belajar dengan penuh rasa kehawatiran.
“Ini harus cepat diperbaiki, jangan terus dibiarkan. Kasihan siswa yang hendak belajar, penuh dengan kecemasan,” katanya.
Terpisah tokoh masyarakat setempat, Juhadi mengatakan, ruang kelas yang representatif bisa membuat kegiatan belajar mengajar nyaman. Sehingga, siswa akan lebih focus dalam menyerap ilmu yang disampaikan oleh guru. Sarana pendidikan sangat penting dalam menunjang keberhasilan pendidikan.
“Kami rasa pemda karawang sudah tahu kondisi SDN Mekarmaya II. Dan ini harus cepat diperbaiki. Jangan sampai nunggu ambruk dulu, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa. Pihak UPTD Pendidikan setempat harus tanggap jangan diam saja. Segera usulkan dan minta bantuan emergenci untuk perbaikan ruang kelas itu,” pungkasnya. (wan)

