KARAWANG, Spirit – Meski telah berganti tahun anggaran (TA), pembangunan saluran air (drainase) ketahanan pangan yang menurut informasi memiliki volume 476 M dengan anggaran ± sebesar Rp 134 Juta, yang rencananya dibangun di Dusun Karajan RT 014, Desa Jayamakmur, Kecamatan Jayakerta dengan anggaran Dana Desa tahap III tahun 2023 hingga saat ini belum direalisasikan, sehingga timbulkan dugaan Kepala Desa (Kades) Jayamakmur, Ujang Junaedi selewengkan (Tilep) anggaran Dana Desa Tahap III tahun 2023.
Salah seorang Perangkat Desa Jayamakmur, Ujang Halimi saat dikonfirmasi awak media mengatakan, terkait persoalan Dana Desa Tahap III Tahun 2023 yang belum direalisasi, dirinya menyarankan agar konfirmasi langsung ke Kades Jayamakmur Ujang Junaedi.
“Ke Pak Lurah konfirmasi mah satu pintu,” kata Ujang Halimi
Ia pun membenarkan bahwa Dana Desa Tahap III Tahun 2023 untuk pembangunan saluran air (Drainase) Ketahanan Pangan belum direalisasi oleh Kadesnya.
“Ya, Dusun Ciagem RT 014,” ujarnya.
Di tempat terpisah Kades Jayamakmur, Ujang Junaedi mengaku bahwa Dana Desa Tahap III Tahun 2023 untuk Pembangunan saluran air (Drainase) Ketahanan Pangan dengan volume kurang lebih 300 M hingga saat ini belum juga direalisasi.
“Memang belum (dibangun-red), tapi sudah dari pusat mah. Dan saya juga sudah meminta ijin ke orang dinas (DMPD-red) untuk dibantu,” kata Ujang Junaedi Kepala Desa Jayamakmur kepada awak media, Selasa (16/1/24).
“Sudah kaya ke siapa aja, seperti yang mendesak-desak aja,” tambahnya..
Tak hanya itu, Kepala Desa Jayamakmur juga mengungkapkan bahwa Dana Desa Tahap III Tahun 2023 yang belum direalisasi kurang lebih sebesar Rp 70 juta untuk pembangunan tersebut.
“Tujuh puluhan jutaan dan ya kurang lebih 300 M (Bangunan Saluran Air atau Drainase-red),” tandasnya. (red)