Kadsinaker Pegang Regulasi Yang Telah Ada
KARAWANG, Spirit
Seminggu setelah libur idul fitri para pencari kerja di Kabupaten Karawang melonjak hingga 30 persen dibandingkan sebelum bulan ramadhan lalu. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Tega Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang Ahmad Suroto.
“Salah satu acuannya yaitu juga meningkatnya daftar pembuat Kartu Pencariu Kerja atau Kartu Kuning di Disnaker,” ujar Suroto di ruang kerjanya, Rabu (5/7).
Dikatakan Suroto meningkatnya jumlah pencari kerja didominasi oleh para pencari kerja yang baru lulus sekolah menengah atas atau kejuruan yang tidak melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi, tapi memilih langsung bekerja.
“Apalagi saat ini para pencari kerja harus bersiap berkompetisi dengan lulusan baru,” ujarnya.
Ketika disinggung soal kemungkinan banyaknya para encari kerja asal luar Karawang setelah lebaran, terlebih upah sektoral di Kabupaten Karawang kembali menjadi yang tertinggi di Indonesia, Ia menyerahkan hal tersebut kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil karena diakuinya Disnaker sudah jelas dengan komitmen mendahulukan para pebncari kerja pribumi dan yang berdomisili di Karawang.
“Dikembalikan lagi kepada Disukcatpil yang mengelolala administrasi kependudukan. Kalau sioal penerimaan dan pembukaan lowongan kerja, regulasi kita sudah jelas,” ujar Suroto.
Seperti diketahui, setelah libur Idul Fitri Disdukcatpil memprediksi akan ada lonjakan sebsanyak 30 ribu jiwa warga luar Karawang yang akan menetap di kota pangkal perjuangan. Disebut-sebut Karawang sebagai pemilik beberapa kawasan industry besar dan memiliki upah sektoral tertinggi di Indonesia menjadi alasa untama warga luar Karawang untuk mengubah nasib hidup di Karawang.
Informasi yang dihimpun di lapangan, untuk mengantisipasi lonjakan penduduk pendatang, dalam beberapa hari ke depan Disdukcatpil akan melakukan giat uperasi yustisi di sejumlah terminal dan kontrakan atau kos-kosan di Karawang. (Mhs)
