KARAWANG, Spirit – Silpa dana Kapitasi tahun 2015 di seluruh UPTD Puskesmas mencapai Rp 18 Miliar. Sekertaris Daerah meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk evaluasi kinerja seluruh UPTD Puskesmas yang ada di Karawang.
“Anggaran itu ada kan sudah ada peruntukannya, kenapa tidak habis ?,” kata Teddy, saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (2/11).
Teddy juga mengatakan untuk menyikapai bengkaknya silpa yang ada di rekening setiap UPTD Puskesmas tersebut dengan melayangkan surat edaran.
“Dia (Kadinkes, red) sebagai pimpinan harus bertindak. Masa saya juga yang harus turun,” katanya.
Teddy juga menyinggung terkait informasi yang sudah beredar terkait pungutan kepada setiap UPTD Puskesmas sebanyak Rp. 5 juta yang sampai saat ini belum diketahui dugaan aliran dana tersebut bersumber ke mana.
“Harus jelas dulu itu yang nerima siapa ? apakah Kadinkes, apakah saya ?, Apakah bupati ?. Kalau 5 juta rupiah dikali 50 UPTD Puskesmas, itu bukan jumlah kecil. Makanya ini juga yang akan saya tanyakan,” katanya.
Diketahui, dana kapitasi kembali menjadi sorotan saat diketahui bengkaknya silpa dana kapitasi tahun 2015 di seluruh UPD Puskesmas yang ada di Karang hingga kisaran Rp.18 miliar padahal sudah ada peruntukan anggaran tersebut di setiap UPTD Puskesmas. (Mhs)