KARAWANG, Spirit – Paska event Goyang Karawang beberapa waktu lalu, muncul berbagai macan persoalan ditengah masyarakat, baik persoalan teknis maupun non teknis. Dari perangkat penunjang event seperti sound sistem yang disoal, sehingga ada anggapan bahwa anggaran yang dikeluarkan tidak efisien.
Tapi tidak demikian bagi Tokoh Pemuda Karawang Kulon, Teguh Iman Prakasa baginya tidak akan terlalu jauh mempersoalkan hal teknis seperti itu, yang terpenting baginya event yang sudah membuat harum nama Karawang ke tingkat internasional itu sukses digelar, dan masyarakat Karawang sangat puas dengan apa yang sudah disuguhkan oleh Pemkab kepada masyarakat Karawang, bahkan masyarakat internasional, juga ikut mengapresiasi event tersebut.
”Saya selaku pelaku seni, yang sudah lama berkecimpung di dunia musik, sedikit banyak paham soal sound sistem. Biasanya power sound sistem itu disesuaikan dengan area atau lokasi event, apakah itu in door atau out door. Kalau untuk ukuran out door seperti event Gokar kemarin, dan dengan jumlah penonton yang ada, tentu dibutuhkan power sound sistem yang lebih dari yang dimiliki Disparbud, yang berharga Rp 2 miliar itu. Mungkin oleh sebab itu, Disparbud Karawang harus menganggarkan untuk sewa sound sistem tambahan,” jelasnya kepada Spirit Jawa Barat, Selasa (22/10/2019).
Jadi menurutnya, hal itu sangat wajar bila ada anggaran untuk menyewa sound sistem tambahan. Bukan berarti sound sistem milik Disparbud Karawang tidak layak dipergunakan.
“Apalagi telah diketahui bersama, jika pengadaan sound sistem Disparbud sudah clear, tidak ditemukan masalah, mengacu pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atau hasil audit, jelas, sudah tidak perlu ada yang dipersoalkan lagi mengenai pengadaan sound sistem,” pungkasnya. (ist/dar)