Oleh: Tania Dewi Lestari
(Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Singaperbangsa Karawang)
PENDAHULUAN
Pada dasarnya pendidikan memiliki peran penting dalam proses pemberdayaan manusia, karena melalui pendidikan seseorang mempunyai bekal untuk melalui rintangan di masa depan. pendidikan dikatakan berhasil ketika tujuan dalam pendidikan dapat disampaikan dengan baik oleh guru dan diterima dengan baik oleh siswa. hal tersebut dapat memberikan kemajuan baik bagi siswa dan siswa mendapatkan manfaat untuk bekal kehidupan dimasa mendatang. pendidikan dikatakan baik apabila proses dari pembelajaran dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga tujuan dari pendidikan dapat dicapai dengan optimal. pendidikan jasmani merupakan bagian yang menyeluruh dari sebuah sistem pendidikan yang melibatkan aktivitas fisik. menurut (Gani et Al., 2018) pembelajaran jasmani merupakan suatu proses pendidikan lewat kegiatan jasmani yang dalam penerapan strateginya disusun untuk meningkatkan perkembangan fisik, serta perilaku sportif. tujuan dari pembelajaran jasmani adalah meningkatkan keahlian motorik, perkembangan intelektual, hingga lewat pendidikan pembelajaran jasmani terbina aspek penalaran, perilaku (cinta damai, sosial dan toleransi) dalam kemajuan budaya serta keterampilan (Nasution, 2018). dalam proses pendidikan jasmani terikat mengenai sebagian faktor semacam tujuan, tata cara serta gaya mengajar, substansi tugas ajar (modul ajar) dan penilaian (Lutan, 2015). pertama adalah adanya rumusan tujuan, tujuan pembelajaran merupakan titik awal suatu proses. kedua berupa materi ajar yaitu berupa materi yang berisi tugas-tugas gerak yang berupa kegiatan fisik yang direncanakan untuk dilaksanakan sesuai. ketiga metode mengajar yang diselaraskan dengan materi, diharapkan melalui metode dan tugas ajar siswa dapat merubah perilaku yang diharapkan dalam tujuan pembelajaran. keempat adanya evaluasi yang memiliki tujuan dalam menilai seberapa jauh perubahan yang terjadi pada siswa dalam pembelajaran.
Olahraga renang dibagi menjadi 4 gaya yaitu, gaya crawl, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Gaya kupu-kupu merupakan gaya lanjutan atau renang lanjutan, sedangkan gaya crawl, gaya punggung dan gaya dada merupakan dasar diberikan (Sismadiyanto 2005: 71). Renang merupakan bentuk aktivitas yang merupakan kombinasi dari berbagai aktivitas aquatik yang berbentuk gaya. hal ini sesuai dengan pendapat Supriyanto dalam Kurniasari (2010: 1) merupakan aktivitas yang dilakukan di air dengan berbagai macam gaya yang sudah sejak lama dikenal banyak memberikan manfaat kepada manusia.
PEMBAHASAN
Renang gaya dada merupakan salah satu gaya renang yang paling dasar yang mudah dihancurkan kepada anak-anak, dianggap mudah karena pernapasannya yang berbeda dari gaya yang lain. yaitu pernapasan gaya dada ke arah depan atau mengangkat kepala ke depan. renang gaya dada bisa melatih hampir semua otot tubuh, gaya renang tersebut juga bisa memberi anak beberapa manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung dan paru-paru hingga menjaga berat badan yang ideal.
Berenang merupakan salah satu pilihan olahraga yang baik untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. dari banyaknya gaya renang yang ada, renang gaya dada dinilai sebagai variasi yang paling baik untuk diajarkan pada anak karena bisa melatih hampir semua otot tubuh.
adapun manfaat renang gaya dada untuk anak adalah sebagai berikut:
menurut sebagian besar renang gaya dada adalah yang paling mudah dipelajari karena kaki dan lengan bergerak secara sinkron saat berenang. jadi renang gaya dada memiliki ritme gerakan yang lebih mudah untuk dipelajari dibanding gaya renang lainnya. cara melakukan olahraga gaya dada yaitu anak berenang dalam posisi tengkurap, lalu tarik lengan yang satu keluar dan ke arah belakang, sedangkan tangan yang satu lagi tetap lurus sehingga membentuk huruf Y. saat menarik tangan harus menekan di depan dada dan kembali ke bawah permukaan air sementara itu kaki anak menendang ke belakang dengan menggunakan gerakan katak. manfaat kesehatan bagi anak yaitu:
1. baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru
secara umum berenang sangat baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru. namun renang gaya dada bisa memberikan manfaat renang tersebut secara optimal. gaya dada adalah gaya renang yang menggunakan energi kinetik lebih sedikit dari pada gaya lain. hal itu memungkinkan anak untuk berenang lebih jauh dengan menggunakan gaya renang ini, dengan begitu, melakukan renang gaya dada bisa berfungsi sebagai latihan daya tahan. pada gilirannya yang bermanfaat untuk membuat kinerja jantung anak lebih efisien dan memperluas kapasitas paru-parunya.
2. Melatih pernapasan
Menurut Kurniawati (2014: 26), akan sangat dianjurkan bagi orang yang terkena asma untuk melakukan olahraga renang agar menjadi lebih sehat bernapas akan lebih lancar dan panjang.
3. Membantu menjaga berat badan anak
salah satu manfaat berenang yang sudah terbukti adalah membantu menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang sehat. bila dibanding gaya renang yang lain renang gaya dada memang membakar kalori yang lebih sedikit dan lambat karena itu renang gaya dada tetap bisa menjadi salah satu pilihan yang baik untuk membantu menjaga berat badan anak yang sehat.
4. Menambah tinggi badan
Menurut Rizky (2010: 6) dengan berenang secara baik dan benar serta dilakukan secara teratur akan membuat tubuh menjadi tinggi tetapi bagi yang usianya masih dalam masa pertumbuhan terutama bagi anak yang pertumbuhannya akan lebih cepat. Menurut Kurniawati (2014: 26) renang memiliki manfaat menambah tinggi badan, karena saat berenang seluruh badan mengalami peregangan dari badan sampai ujung kaki. di samping itu gerakan renang hampir melibatkan semua otot tubuh akan tetapi fakta bertambahnya tinggi badan anak bukan sekedar dipicu dengan kegiatan olahraga renang saja tetapi banyak faktor yang mempengaruhinya diantaranya faktor genetik dan keturunan, faktor lain yang mendukung pertumbuhan tinggi badan anak yaitu faktor nutrisi. anak yang memiliki nutrisi yang cukup dengan maksimal akan tumbuh dengan maksimal.
Selain berenang itu sangat menyenangkan, permainan ini juga akan membuat anak terbiasa bergaul dan bekerja sama dengan orang lain. seperti dalam kegiatan di atas berenang adalah area bermain anak dan eksplorasi diri. pada saat berenang anak akan dibantu untuk mengembangkan kemampuan motorik dan kekuatan tubuhnya. selain itu apabila anak sudah mengetahui cara berenang maka anak tidak akan takut dengan air hal itu berguna saat anak mencapai kedewasaannya.
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran renang gaya dada dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan motorik sekaligus untuk mengisi kejenuhan karena warna itu memiliki banyak manfaat yang sangat mendukung untuk perkembangan gerak anak.
DAFTAR PUSTAKA
Gani, R.A., Nuhroho, S., & Afrinaldi R. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Renang Gaya Dada. Jurnal Speed Unsika, Vol 2 (1), 52-80. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35706/speed.v1i2.1733
Lutan, R. (2015). Pendidikan Kebugaran Jasmani Orientasi Pembinaan Disepanjang Hayat. In Jakarta: Drijen Olahraga Depdiknas.
Nasution, N. S. (2018). Pengembangan Kecerdasan Sosial Melalui Metode Pembelajaran Outdoor Education. JUDIKA (Jurnal Pendidikan UNSIKA), 6, 73–80. http://journal.unsika.ac.id/index.php/judika
Depdiknas. (2005). Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Ditjen. Dikdasmen, Depdiknas.
Dennison, Sriwahyuni, E., Wardhani, V. 2003. “Pengaruh Gaya Berenang (Gaya Bebas dan Gaya Dada) Terhadap Perubahan Volume Oksigen Maksimum”:Majalah Kedok. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. 19(02).
Intan Rizka Ginting, Dkk. 2020. Model Permainan Air “Swimming Couple With Pull Buoy” Untuk Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas. Mendidik: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pengajaran, 2020, Vol. 6 No. 2, Page: 146-151.
https://www.halodoc.com/artikel/ibu-ini-3-manfaat-renang-gaya-dada-untuk-anak