KARAWANG, Spirit
Calon anggota DPRD Kabupaten Karawang asal daerah pemilihan (dapil) 1 nomor urut 3 dari partai NasDem, Frans Abdul Malik Mogot, SE berkomitmen membangun Karawang untuk kepentingan masyarakat jika terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Karawang periode 2019-2024, dalam pemilu serentak pada 17 April 2019.
“Bersama masyarakat, saya siap membangun Karawang untuk kepentingan masyarakat, bukan kepentingan kelompok apalagi pribadi,” ujar Frans Abduk Malik Mogot, Kamis (7/2).
Didorong rasa keprihatinan dan kepedulian, pria yang menjabat ketua Garda Pemuda NasDem Karawang ini mengaku ingin mengabdi untuk masyarakat dan bertekad membawa perubahan Karawang ke arah yang lebih baik dalam semua sektor. Terutama terkait pekerjaan, kekeringan, air bersih dan infrastruktur yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.
“Dengan adanya kawasan industri yang besar, sudah seharusnya masyarakat Karawang bisa lebih mudah dalam mencari pekerjaan. Begitu pula terkait masalah kekeringan, air bersih dan infrastruktur seperti jalan harus diperhatikan secara lebih serius,” ucap direktur PT Bravo Satya Kencana dan PT Cipta Pelita Perkasa ini.
Penasehat Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) wilayah hukum komisi cabang Karawang ini juga menegaskan akan memperhatikan nasib anak yatim piatu, para lansia dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Selain itu, berbekal pengalamannya yang pernah menduduki jabatan sebagai anggota komite eksekutif (exco) Askab PSSI Karawang dan aktif mengelola SSB (sekolah sepakbola) BSK, pria yang mulai terjun di dunia politik sejak 2015 ini ingin memajukan olahraga Karawang agar berprestasi dan disegani baik di Jawa Barat maupun nasional.
“Karawang memiliki potensi untuk maju dalam segala bidang termasuk olahraga. Ini menjadi PR bagi para wakil rakyat untuk bersama-sama mendorong potensi tersebut agar terwujud,” kata alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa ini.
Untuk diketahui, dapil 1 meliputi Kecamatan Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, Karawang Barat, Pangkalan dan Tegalwaru. (ayi/dea)