LSM Kompak Desak Pemkab Segara Selesaikan Persoalan Banjir

KARAWANG, Spirit – LSM Kompak meminta Pemkab Karawang serius menyelesaikan persoalan banjir di Karawang yang beberapa hari terakhir ini sedikitnya terdapat 8 titik di lima kecamatan yang terendam banjir akibat meluapnya sungai Citarum dan Cibeet. Ketua Harian LSM Kompak Ahmad Mukron mengatakan, persoalan banjir tidak cukup selesai hanya dengan penyaluran bantuan logistik berjamaah. Namun, dikatakan Mukron, masyarakat lebih mengharapkan penanggulangan serius dari pemerintah agar kedepannya masyarakat tidak lagi mengalami banjir yang bukan hanya mengganggu roda perekonomian tapi juga aktifitas pendidikan di sekolah yang juga tersendat banjir. “Ini bukan yang dibutuhkan oleh masyarakat. masyarakat lebih mengharapkan penanggulangan serius dari pemerintah,” ujar Mukron disela-sela penyaluran bantuan logistik LSM Kompak kepada korban banjir, Jumat (18/11). Mukron mengatakan, sampai saat ini LSM Kompak akan terus berada dibagian paling depan jika ada kebijakan yang salah atau yang belum berjalan baik di dalam roda Pemerintahan Kabupaten Karawang terlebih kebijakan-kebijakan tersebut menyentuh langsung aktifitas hidup masyarakat. “Akan kita dorong terus. Jangan hanya dijanjikan dibangun ini, dibangun itu, tapi segera kerjakan,” katanya. LSM Kompak diketahui merupakan Ormas pertama yang ikut andil dalam penyaluran bantuan terhadap korban banjir di Karawang. Sekjen LSM Kompak Suryana mengatakan apa yang dilakukan oleh LSM Kompak upaya mengembalikan khittahnya LSM hadir ditengah-tengah masyarakat. “Meskipun tidak begitu menjadi harapan yang utama bagi masyarakat, tapi minimal ini wujud kepedulian kami, yang jelas kami akan terus mendorong Pemkab serius menyelesaikan permasalahan banjir ini,” katanya. Diketahui, akibat meluapnya sungai Citarum dan Cibeet ada 8 titik di lima kecamatan yang wilayahnya terendam banjir, dan di sejumlah titik ketinggian air mencapai ata rumah warga. Sedikitnya 9.314 Kepala Keluara (KK) harus mengungsi akibat banjir tersebut. (Mhs)