KARAWANG, Spirit
Pelatih Tarung Derajat dari Satuan Latihan (Satlat) Cikampek, Ratno Andreas mengaku Pemerintah Daerah (Pemda) kerap cuek terhadap atlit-atlit dari Tarung Derajat Satlat Cikampek. Akibatnya salah satu anak didiknya direktrut menjadi atlit Pekan Olahraga Nasional untuk Papua
Meski banyak anak didiknya yang sudah mengikuti berbagai macam kejuaraan, namun tidak pernah diberikan perhatian khusus. Hal tersebut sangat disayangkan olehnya, lantaran tak adanya perhatian dari Pemda Karawang, sehingga anak didiknya diambil oleh kota provinsi lain.
“Allhamdulillah, prestasi dari 2008, kita pernah mengirim atlit Porkab dan mendapatkan 1 emas, 2 perak, dan 3 perungguh, belum lagi kontribusi ke kecamatan yg lain. Kita juga mengirim Gabriel Sadewa untuk kejuaraan kejurda, kejurwil. Dan sekarang menjadi atlit PON mewakili Propinsi Papua,” kata Ratno, Rabu (20/4).
Untuk sekarang, sambung Ratno anggota Satlat Cikampek berjumlah 60 anggota. Ia juga menyebutkan, saat ini Satlat Cikampek sedang fokus kepada persiapan Porkab 2016.
“Sekarang mengirim untuk Popwilda, kita akan kirim Kevin yang masih duduk di bangku SMPN 1 Cikampek serta persiapan untuk Porkab 2016,” tandasnya. (nji)