KARAWANG, Spirit
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang memastikan daftar keberangkatan haji di Karawang maju 3 tahun lebih cepat. Pasalnya pada tahun 2017 penambahan kuota haji untuk calon jamaah haji di Karawang sudah mulai diberlakukan.
“Daftar tunggu haji sebanyak 28.300-an, tadinya sampai 2033, tapi karena ada penambahan kuota jadi sampai 2030,” kata Kepala Kemenag Karawang H Sopian, Senin (15/5).
Dikatakan Sopian, Kabupaten Karawang mendapatkan penambahan kuota haji cukup signifikan. Setelah pada tahun 2016 lalu, hanya bisa memberangkatkan sebanyak 1729 orang jemaah haji, pada tahun 2017 ini meningkat menjadi 2.178 orang jemaah haji.
“Bagi calon jemaah haji yang masuk kloter 10,15,40 paspornya sudah beres, sedangkan untuk kloter 41,48 dan 91 nanti menyusul karena masuk gelombang kedua,” ujar Sopian.
Dalam pelaksanaannya, dikatakan Sopian, 2178 jemaah haji tersebut akan dibagi menjadi tiga kloter pemberangkatan.
“Jadi karawang ada 6 kloter. Tiga kloter masuk gelombang pertama dan tiga kloter lagi masuk glombang kedua. Mulai berangkat tanggal 30 juli,” terangnya.
Selain itu, untuk mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji pada tahun 2017, Kantor Kemenag Karawang juga sudah melakukan seleksi calon petugas kloter haji baik TPHI maupun TPIHI. Peserta seleksi sebanyak 27 orang dan yang lolos tingkat kabupaten sebanyak 18 orang. Untuk karawang sendiri membutuhkan TPHI 5 orang dan TPIHI 4 orang.
“Yang lolos tes ditingkat kabupaten sebanyak 18 orang. Kemudian mereka mengikuti tes di tingkat provinsi. Nanti hasilnya akan diumumkan minggu depan,” ujarnya.
Setelah ditetapkan lulus, mereka akan mengikuti diklat selama 10 hari. Oleh karenanya yang ditetapkan lulus sebagai petugas kloter, dipastikan memiliki kesiapan yang sudah matang. Sehingga dia berharap pada pelaksanaannya nanti tidak ada halangan.
“Semoga semuanya berjalan lancar yah,” ujarnya. (mhs)