RENGASDENGKLOK, Spirit
Polemik serta kisruh Pilkades Kalangsari akhirnya berbuntut mundurnya ketua panitia Pilkades, Dedi Panuju, Kamis (11/10).
Dedi Panuju resmi mengundurkan pada hari Kamis, 11 Oktober 2018, hal tersebut diungkapkan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kalangsari, Udin Saepudin kepada awak media, Kamis (11/10) sore.
Menurutnya alasan mundurnya ketua panitia Pilkades, Dedi Panuju sampai dengan saat ini masih belum diketahuinya.
“Baru tadi surat pengunduran dirinya diterima anggota BPD, sementara ini saya sedang berada diluar kota. Dan belum melihat dan membaca surat pengunduran diri saudara Dedi,” jelas Udin, saat dihubungi melalui telepon selularnya.
Masih menurutnya, BPD akan segera melakukan pertemuan untuk menyikapi pengunduran diri ketua panitia Pilkades tersebut.
“Mungkin besok atau lusa kita pleno BPD dulu, ” tegasnya.
Sementara itu pengunduran diri ketua panitia Pilkades Kalangsari tersebut pun menuai tanggapan yang beragam dari para calon Kades Kalngsari.
Seperti dikatakan calon incumbent, Tetti Firdaos, bahwa menjadi hak untuk Dedi Panuju mengundurkan diri.
“Hanya sebaiknya sebelum ia mengundurkan diri, lebih dulu membereskan permasalahan yang ada dalam Pilkades Kalangsari ini,” katanya kepada awak media, Kamis (11/10).
Senada dengan Tetti, calon Kades Kalangsari lainnya, Imun Munandar, mengatakan dirinya sangat menghormati keputusan ketua panitia Pilkades yang akhirnya mengundurkan diri tersebut.
“Saya tidak akan banyak berkomentar dengan pengunduran diri ketua panitia Pilkades, karena itu hak mereka. hanya berharap pihak terkait segera melakukan sesuatu yang dapat menjaga kekondusifan jalannya Pilkades Kalangsari pasca pengunduran diri ketua panitia tersebut,” pungkasnya. (zul)