Keluarga Korban Lion Air PK-LQP Panjatkan Do’a di Lokasi Jatuhnya Pesawat

KARAWANG, Spirit

Setelah menempuh perjalanan selama dua jam dari pelabuhan Kolinlamil, Jakarta Utara, dua kapal pengangkut keluarga korban pesawat Lion Air, PK-LQP akhirnya tiba di lokasi jatuhnya pesawat, di perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat.

Pantauan di lokasi, Kapal pengangkut tiba sekitar Pukul 11.30 WIB, sesampainya di lokasi, isak tangis dari keluarga korban yang berada di KRI Banda Aceh 593 dan KRI Banjarmasin 592, serta kapal Basarnas KN Sadewa, tidak dapat terbendung lagi, mereka tiada henti memanjatkan do’a, bahkan ada anggota keluarga yang tidak berdaya melihat lokasi jatuhnya pesawat sehingga tak sadarkan diri.

Selain itu, keluarga korban juga menyaksikan langsung proses pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR, terlihat sejumlah penyelam masih beraktivitas baik dari Basarnas, TNI AL, dan Dipolair Polri.

Pangarmada I Laksamana Muda Yudo Margono mengatakan, Dua kapal yang mengangkut keluarga korban jatuhnya Pesawat Lion Air akan berkeliling sebanyak satu kali, setelah itu, kapal akan lego jangkar.

“Kita berdo’a bersama nantinya, saya mohon kita bisa keluar bersama-sama, satu putaran kita akan melihat lokasi, kemudian baru kita berdo’a dari atas kapal,” ujar Yudo di atas Kapal KRI Banda Aceh, Selasa (06/11).

Sejumlah keluarga korban pesawat Lion Air PK-LQP, setelah dibawa mengitari satu putaran, kemudian keluarga korban Lion Air melakukan berdoa bersama, mereka dipandu sesuai kepercayaan ajaran agamanya masing-masing, agar para korban dapat ditemukan seluruhnya dan diberikan ketenangan di alam sana. (rls/zul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *