KOTABARU, Spirit
Nahas, nasib malang mendekap penderitaan satu keluarga di Dusun Mekarsari, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang yang menderita penyakit Stroke.
Nek Entah (58), Tohari (54) dan Hamdani (50), ketiganya adalah adik kakak yang masih satu keluarga, yang menderita penyakit stroke. Bahkan, dua diantaranya sudah tak bisa berjalan lagi. Ketiganya juga, hanya mengandalkan hasil jerih payahnya dan anak-anaknya sebagai pengrajin boneka yang kesehariannya hanya mendapatkan uang sekitar Rp 20.000 hingga Rp 35.000 per hari.
Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam Indradi yang mengetahui informasi tersebut, bergegas mendatangi rumah satu keluarga yang mengidap penyakit stroke tersebut.
Dalam kunjungannya itu, Kapolres datang bersama tim Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Karawang dan langsung memeriksa kesehatan ketiganya oleh Tim Dokkes Polres Karawang. Selain itu, Kapolres juga memberikan berupa dana santunan dalam tiga buah amplop putih berlogo Polres Karawang guna membantu roda perekonomian dan bisa digunakan untuk biaya pengobatan ketiganya.
“Semoga bisa berguna untuk bapak dan ibu sekeluarga guna menambah biaya pengobatan, mohon maaf saya hanya bisa membantu alakadarnya,” kata Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam Indradi saat memberikan bantuan kepada satu keluarga yang terkena sakit Stroke.
“Semoga Nek Entah, Pak Tohari dan Pak Hamdani, lekas sembuh dan bisa menikmati masa tuanya dengan bahagia,” harap Ade Ary.
Ditempat yang sama, Bhabinkamtibmas Desa Cikampek Utara, Bripka Abdul Rahman menuturkan, dirinya sebagai pembina di desa itu merasa iba atas penderitaan yang dialami oleh warganya tersebut. Oleh sebab itu, dirinya melaporkan kejadian tersebut ke pimpinannya di Polsek Kotabaru guna ditembuskan ke Kapolres Karawang.
“Pak Kapolres kan sedang ada program menjenguk warga yang sakit di setiap kecamatannya, nah kebetulan saya mengajukan ketiga warga saya yang masih satu keluarga ini ke Pak Kapolres. Alhamdullilah pak Kapolres menanggapi dan langsung mengagendakannya berkunjung ke rumah satu keluarga ini,” tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi, ketiga pengidap sakit Stroke tersebut, tak mendapatkan perhatian uluran bantuan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Cikampek Utara.
Akibatnya, Rahman sebagai pembina Polri di desa itu, bergerak cepat bersama Karang Taruna Desa Cikampek Utara guna menyalurkan uluran bantuan untuk kesehatan ketiganya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Karang Taruna Bina Remaja Desa Cikampek Utara, Ujang Sugandi mengatakan, dirinya merasa prihatin dan tergugah hatinya akibat tidak adanya uluran bantuan dari pemerintah setempat.
“Mana perhatian Pemkab Karawang? Ada warganya yang seperti ini kok diam saja, seharusnya ini menjadi perhatian Pemkab Karawang utamanya aparatur desa setempat dong. Dimana letak kemaslahatannya kalau warganya hanya didiamkan tanpa adanya perhatian. Dalam kunjungan Bapak Kapolres yang seperti ini aja, aparatur desanya tidak ada, hanya di wakilkan ke Ketua RT saja, harusnya setingkat Kepala Desanya langsung yang datang bukan di wakilkan ke sana-sini dong. Apa mungkin malu karna belum memberikan uluran bantuan,” ucap Ujang penuh sesal.
“Saya juga berharap, sembilan wakil rakyat yang terpilih menjadi Anggota DPRD Karawang asal daerah pemilihan 5, khususnya di Kecamatan Kotabaru, turut bisa memberikan uluran tangan untuk ketiga warga di desa ini,” harap Ujang. (not)