Kantor Provider Dibobol, Brangkas Berisi Uang Ratusan Juta Raib

 

Aceng tengah menunjukan tempat brankas yang digondol komplotan pencuri.

KOTABARU, Spirit

Kantor provider jaringan seluler di jalan Ir H Djuanda Sukaseuri, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru, Karawang, menjadi sasaran pencurian dengan pemberatan (Curat). Uang bernilai ratusan juta rupiah yang disimpan dalam brangkas, lenyap dibawa komplotan pencuri, pada hari Rabu (27/09) sekitar pukul 05.00Wib.

Peristiwa pencurian itu diketahui oleh Aceng, Leader Kantor Grapari Telkomsel Kotabaru saat tiba di kantornya sekitar pukul 07.00Wib, Senin (27/09).

Aceng menuturkan, saat ia tiba bersama karyawan lainnya, ia melihat kondisi gembok kantornya dalam kondisi terbuka, dan seisi kantornya tersebut berantakan.

“Ya melihat kondisi seperti itu, saya langsung lari ke ruang penyimpanan brangkas dan karyawan lainnya saya minta untuk mengecek setiap peralatan kantor lainnya. Alhasil, satu dari dua brangkas berhasil dibawa kabur oleh pencuri,” tutur Aceng kepada Spirit Jawa Barat, Senin (27/09) disela-sela olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan jajaran Unit Reskrim Polsek Kotabaru.

Dikatakan Aceng, brangkas yang berhasil dibawa kabur, didalamnya berisi uang ratusan juta rupiah dan berkas-berkas penting kantornya.

“Lebih dari Rp 200jutaan, uang yang ada di dalam brangkas itu. Satu brangkas lainnya gak berhasil dibobol diduga para pelaku kesulitan untuk membuka kunci brangkas yang brangkasnya berukuran lebih besar dari brangkas yang dibawa kabur,” katanya lagi.

Melihat kejadian tersebut, Aceng langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kotabaru guna dilakulan olah TKP dan penyelidikan lebih jauh oleh Unit Reskrim Polsek Kotabaru.

“Kejadiannya saya tafsir sekitar jam 05.00Wib. Sebab, sekitar jam 04.30Wib, beberapa karyawan baru saya berangkat dari kantor untuk melakukan pelatihan du kantor cabang yang di Karawang, kantor disini sifatnya hanya gerai Grapari Telkomsel saja,” ucapnya.

Dari pantauan di lokasi, kantor gerai Grapari Telkomsel Kotabaru, diketahui tak memasang kamera pengawas CCTV dan tidak menempatkan petugas keamanan di kantor tersebut.

“Ya tidak ada kamera CCTV disini, kami juga tidak memiliki security untuk berjaga di kantor kami ini. Tapi kami menduga, pelaku berjumlah hampir 4 orang,” ungkapnya.

Disinggung terkait kerugian materi yang dialami oleh gerai Grapari Telkomsel Kotabaru itu, Aceng belum bisa menaksir seluruh jumlah kerugian yang dialaminya.

“Belum tahu apa saja yang hilang, untuk saat ini baru brangkas berisi uang bernilai Rp 200jutaan lebih dan berkas-berkas penting didalam brangkas. Kami masih mengecek kehilangan lainnya,” tuturnya.

Kendati kantornya menjadi sasaran aksi pembobolan komplotan curat, pelayanan di kantor provider jaringan seluler tersebut tetap berjalan seperti biasanya.

Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Kotabaru yang tengah melakukan olah TKP dan penyelidikan kasus curat tersebut, enggan memberikan keterangan.

Namun, Kapolsek Kotabaru Ipda Asep Nugraha yang dihubungi melalui pesan singkat WAnya mengatakan, kasus tersebut, pihak korban belum membuat laporan perkara (LP) ke Mapolsek Kotabaru.

“Belum ada LP, tapi anggota kami sudah ke lokasi pembobolan untuk olah TKP guna penyelidikan lebih jauh dan meminta sejumlah keterangan dari beberapa karyawan di kantor tersebut,” singkat Kapolsek. (not)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *