Jelang HUT RI Pedagang Musiman Mulai Bermunculan

BANYUSARI, Spirit
Jelang peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tahun 2017, pedagang musiman penjual bendera mulai bermunculan dipinggir jalan Cilamaya – Cikalongsari. Momentum perayaan kemerdekaan tersebut, ternyata tidak disia-siakan, seperti dijalan Pasar Gempol Kecamatan Banyusari, para pedagang musiman mulai menjajakan barang dagangannya.
“Menjelang HUT RI, momentum ini saya manfaatkan untuk berjualan bermacam perlengkapan, mulai dari bendera hingga yang lain. Tiap tahun mangkal disini,” ujar Wahyudi (20), penjual bendera di Pasar Gempol, Minggu (6/8).
Dikatakan Wahyudi, kegiatan tersebut sengaja dilakoni jauh-jauh hari sebelum perayaan Agustusan. Waktu berjualan berminggu-minggu, dan biasanya keuntungan yang didapat cukup lumayan. Harga bendera tergantung jenis dan ukuran, untuk bendera merah putih mulai dari harga Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu, sedangkan umbul-umbul Rp 50 ribu, untuk bendera variasi yang dipasang di motor Rp 5 ribu.
“Tahun kemarin, saya peroleh keuntungan Rp 3 juta, selama tiga minggu jualan, sisa makan dan jajan. Barangnya dapat ngambil lagi, ada bosnya,” ujar Wahyudi.
Sandy (18), penjual bendera lainnya mengaku, berdagang bendera dibulan Agustus cukup menjanjikan, bisa meraup keuntungan besar bila dibanding bulan-bulan biasa. Cara berjualan tidak begitu repot, cukup membentang tali tambang untuk memajang barang dagangan, selebihnya disimpan dalam karung. Selain bendera dan umbul-umbul, tahun ini menawarkan pula tiang bendera, serta stiker juga bendera kecil bahan plastik untuk dipasang dikaca mobil.
“Kalau untuk harga standar, dan sama dengan para pedagang yang lain. Bendera hias ukuran 10 meter Rp 500 ribu. Mudah-mudahan saja stok dagangan ini habis terjual semua, sampai hari H-nya,” pungkasnya. (wan)